Bantul, IDN Times – Satu orang warga Kabupaten Bantul bekerja di Tiongkok.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Bantul menyebut warga Kabupaten Bantul yang menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Tiongkok itu tidak bekerja di Kota Wuhan yang merupakan pusat penyebaran virus Corona.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Bantul, Sulistianto mengatakan TKI asal Bantul itu diberangkatkan ke Tiongkok pada tahun 2019. Dia bekerja di sebuah hotel berjejaring internasional milik warga Amerika.
"Sampai saat ini kondisi TKI aman dan tempat bekerja jauh dari Wuhan," katanya, Jumat (31/1).
Sulis mengakui ada tenaga kerja asing asal Tiongkok yang bekerja di Kabupaten Bantul. Namun, tenaga kerja asing (TKA) itu bukan berasal dari Wuhan.
Disnakertrans, kata Sulis, saat ini masih mendata TKA yang bekerja di Bantul atau bertempat tinggal di Bantul.
Berdasarkan data Disnakertrans Bantul per Juli 2016, ada 126 tenaga kerja asing yang tinggal di Bantul dan berasal dari berbagai negara. Dari jumlah tersebut 29 orang bekerja di Bantul dan sisanya di luar Bantul.
"Tenaga kerja asing tersebar di sejumlah perusahaan dengan kualifikasi pekerjaan sebagai manajer dan perawatan mesin. Kualifikasi memang dibatasi untuk tenaga kerja asing," ujarnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Bantul telah menginstruksikan kepada jajaran Puskesmas dan juga rumah sakit yang ada di Bantul untuk mewaspadai adanya pasien yang memiliki gejala virus Corona.
"Yang harus diwaspadai adalah pasien yang punya riwayat bepergian pada negara sumber penyebaran virus Corona atau negara yang sudah terdampak virus Corona atau wisatawan asing asal Tiongkok yang datang ke Indonesia," kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja.