Video Dugaan Politik Uang di Bantul, Tim Pemenangan Ngaku Belum Tahu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sekretaris tim pemenangan paslon Bupati dan Wakil Bupati Bantul nomor urut 2, Suharsono-Totok Sudarto, Darwinto mengaku belum mengetahui isi video dugaan politik uang yang saat ini viral di media sosial.
Darwinto yang merupakan Sekretaris DPC Partai Gerindra Bantul ini mengatakan dirinya lebih banyak beraktivitas dengan tim untuk memenangkan paslon nomor urut 2.
"Saya belum tahu persis isi video yang katanya viral di media sosial tersebut," ujarnya singkat pada Jumat (20/11/2020).
1. Forum Pemantau Pilkada Bantul dorong Bawaslu ungkap dugaan politik uang
Sementara itu Koordinator Forum Pemantau Pilkada Bantul Bebas Politik Uang, Zahrowi mendorong Bawaslu untuk segera mengungkap dugaan politik uang yang dilakukan oleh paslon nomor urut 2.
"Ini akan menjadi taruhan kredibilitas dan netralitas Bawaslu Bantul karena buktinya sudah jelas dan video tersebut sudah dikantongi oleh Bawaslu," ungkapnya.
Baca Juga: Bawaslu Bantul Selidiki Video Paslon Berikan Uang Rp500 Ribu ke Warga
2. Forum pemantau: ada ajakan untuk memilih paslon 2
Menurut Zahrowi dalam video yang beredar di masyarakat jelas terlihat siapa saja yang diduga terlibat dalam pemberian uang yang menurutnya merupakan warga Dusun Karangrejek, Desa Karangtengah, Kecamatan Imogiri.
"Video itu sangat jelas pemberian uang Rp500 ribu, siapa yang memberikan, ada ajakan untuk memilih paslon nomor urut 2 tanggal 9 Desember 2020 yang akan datang," ungkapnya.
3. Bawaslu akan lakukan penyelidikan meski tidak ada laporan
Terpisah ketua Bawaslu Bantul, Herlina menyatakan akan melakukan penyelidikan meski tidak ada laporan dari warga.
Bawaslu, ujar Herlina tidak akan menunggu adanya laporan untuk melakukan penelusuran. Menurutnya video viral dugaan politik uang oleh pasangan NoTo sudah cukup sebagai bukti awal.
"Kita akan turun ke bawah karena kita sudah tahu tempatnya. Jadi indikasi money politik dalam pilkada Bantul itu nyatanya sudah ada dan terlihat nyata," ungkapnya.
Baca Juga: GKR Hemas: Politik Uang Menurun, Tapi ASN Tak Netral Naik Luar Biasa