Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi. Foto suasana pemandangan Gunung Merapi dengan deretan permukiman warga lereng gunung tersebut terlihat dari kawasan Selo, Boyolali, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Kota Yogyakarta, IDN Times - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memperkirakan posisi magma Merapi pada Rabu (11/11/2020) berada 1,5 kilometer dari puncak gunung. 

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan hal ini berdasarkan data pusat kegempaan. "Saat ini kita bisa melihat data dari pusat kegempaan dangkal yang terjadi 1,5 kilometer dari puncak,” ujar Hanik kepada media, Rabu (11/11/2020). 

Hal senada disampaikan Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG, Agus Budi Santoso mengatakan posisi magma dapat dilihat berdasarkan terjadinya gempa vulkanik dangkal yang terjadi pada Rabu (11/11/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.

 

 

1. Volumen magma melebihi tahun 2006

Data BPPTKG tentang magma Gunung Merapi. IDN Times/Febriana Sinta

Berdasarkan pantauan BPPTKG, volume magma di Gunung Merapi saat ini  telah melebihi erupsi yang terjadi di tahun 2006 lalu. 

"Sekarang ini menurut data-data yang ada itu (volume magma) sudah melebihi tahun 2006. Artinya, kemungkinan volume kubah lava ini adalah akan lebih besar dari tahun 2006, namun diperkirakan tidak akan melebihi erupsi 2010" kata Hanik Humaida. 

 

2. BPPTKG memetakan dua skenario bagi Merapi

Editorial Team

Tonton lebih seru di