Amonia Jadi Penyebab Matinya Ribuan Ikan di Laguna Pantai Trisik
Diduga kuat berasal dari limbah kolam budidaya udang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulon Progo, IDN Times - Penyebab matinya ribuan ikan nila secara mendadak beberapa waktu lalu di Laguna Pantai Trisik, Kulon Progo mulai terkuak.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, R. Sutarto menyebut matinya ikan malang tersebut dikarenakan tercemar zat amonia (NH3). "Kandungannya sangat tinggi, 4,8. Di mana normalnya cuma 0,3," ujarnya saat dihubungi, Rabu (19/6).
Baca Juga: Pemprov DIY Selidiki Matinya Ribuan Ikan di Laguna Pantai Trisik
1. Dugaan akibat limbah tambak udang menguat
Sutarto menerangkan, temuan itu didapati usai pihaknya melakukan uji lab terhadap sampel air yang menjadi tempat tinggal ribuan ikan nila tersebut.
"Air yang kita uji, sampel itu jelas bahwa sumber air yang ada di laguna itu kena gelontoran dari tambak (udang). Kesimpulan, ada kesan tingginya amonia itu bersumber dari aktivitas tambak," katanya.
Sebagaimana diketahui, lokasi ribuan ikan yang mati itu memang berdekatan dengan kolam budidaya udang milik petani setempat. Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo pun sebelumnya sempat menyebutkan bahwa sistem budidaya udang di sana tak memenuhi standar pengelolaan.
"Patut diduga (disebabkan limbah kolam budidaya udang). Karena di situ sebagai limpasan untuk pembuangan air dari tambak yang ada di sekitar situ. Tidak ada sumber lain," ujar Sutarto melanjutkan.
Baca Juga: Ratusan Ribu Ikan Nila di Laguna Pantai Trisik Mati Mendadak