TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 WNI dari Wuhan Tiba di Yogyakarta Usai 2 Pekan Diobservasi

Mereka baru saja menjalani 14 hari observasi di Natuna

Situasi terminal kedatangan Bandara Internasional Adisutjipto, Sabtu (15/2). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sleman, IDN Times - Lima warga negara Indonesia (WNI) yang sempat berada di Wuhan, Tiongkok beberapa waktu lalu, tiba di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Sabtu (15/2) malam.

Mereka tiba usai menempuh penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, setelah sebelumnya menjadi peserta observasi virus corona di Natuna, Kepulauan Riau bersama 233 WNI lainnya selama dua minggu.

Baca Juga: Peneliti UGM: Dampak Ekonomi Virus Corona Baru Lebih Besar dari SARS

1. Disambut jajaran Dinas Kesehatan

Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie bersiap menyamput para WNI dari Wuhan, Sabtu (15/2). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Menumpang pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 7543, kelima WNI itu mendarat pukul 20.44 WIB. Kedatangan mereka telah dinanti jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) DI Yogyakarta, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Sleman di bagian terminal kedatangan.

Jajaran Dinkes terlihat menunggu para WNI tersebut yang membaur dengan penumpang lainnya. Hanya saja saat di terminal kedatangan, interaksi tidak terlihat seperti supaya menghindarkan lima orang itu menjadi sasaran empuk wartawan.

Baik jajaran Dinkes dan para WNI itu tidak jalan berdampingan. Mereka berjalan sendiri-sendiri menuju terminal kedatangan sehingga menyulitkan wartawan untuk menerka-nerka.

Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie pun sebelumnya telah meminta agar wartawan tidak terlalu mengekspos para WNI itu. "Mereka tidak perlu ditanya-tanya. Sudah cukup lelah, dari Natuna ke Halim, dari Halim ke Jogja," katanya.

2. Semua berstatus mahasiswa

Petugas KKP yang ditempatkan di Bandara Internasional Adisutjipto, Sabtu (15/2). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Meski begitu, Pembajun tetap enggan membeberkan informasi atau identitas lengkap para WNI itu. Ia hanya sebatas menyampaikan daerah asal mereka, itu pun tak rinci.

"Yang melalui DIY, Bandara Adisutjipto, ada lima orang. Tiga DIY, dua orang Jateng," ucapnya.

Dari kelima orang itu, satu di antaranya berjenis kelamin laki-laki. Sisanya perempuan. "Semuanya mahasiswa," kata Pembayun.

Baca Juga: Setelah Diobservasi, WNI yang Kuliah di Wuhan Bisa Lanjut Studi

Berita Terkini Lainnya