TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

UGM Wajibkan Mahasiswa dan Dosen Tes Kesehatan saat Kuliah Tatap Muka 

Kuliah bagi mahasiswa baru telah diatur 

ugm.ac.id

Sleman, IDN Times - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) mewajibkan mahasiswa dan dosen lakukan tes kesehatan di Gadjah Mada Medical Center (GMC). Rektor UGM, Panut Mulyono menyatakan tes hanya dilakukan jika mahasiswa dan dosen terpaksa menjalani kuliah tatap muka (luring). 

Baca Juga: Pakai VPN, Warga di Negara Ini harus Bayar Denda dan Hukuman Penjara  

1. UGM sudah mengatur protokol dengan rinci

Rektor UGM Panut Mulyono (IDN Times/Siti Umaiyah)

Menurut Panut, UGM sudah mengatur secara rinci protokol kesehatan yang harus dijalani oleh mahasiswa maupun dosen saat melakukan kuliah luring. Ketika mahasiswa benar-benar sehat baru diperbolehkan memasuki ruang kuliah. 

"Nanti berdasarkan hasil test di GMC menentukan jenis dari isolasi mandirinya. Apakah benar-benar tidak boleh keluar kamar atau boleh keluar beli makanan dan lain-lain. Kesehatan diyakinkan di GMC, sehingga kita benar-benar menjalankan protokol," ungkapnya pada Senin (8/6).

2. Kapasitas ruang kelas disesuaikan

ugm.ac.id

Meskipun secara umum kuliah akan dilaksanakan secara daring, namun bagi fakultas yang memerlukan kuliah tatap muka tetap diperbolehkan. Nantinya daya tampung ruangan akan disesuaikan.

"Kita sudah punya aturan daya tampung ruang. Misalnya daya tampung sekian maka jumlah penghuni harus disesuaikan, itu ada rumusnya. Sehingga nanti kalau departemen yang akan mengadakan tatap muka mengikuti aturan itu. Sehingga protokol COVID-19 harus diimplementasikan," terangnya.

Baca Juga: Mahasiswa Baru UGM Masih Akan Jalani Perkuliahan secara Daring

Berita Terkini Lainnya