TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Tempat Wisata Candi Dibuka, Angin Segar bagi Pelaku Wisata

Mulai dibuka tanggal 8 Juni 2020

Spot foto paling ikonik di Candi Ratu Boko Yogyakarta. IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sleman, IDN Times - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman, Joko Paromo mengungkapkan, adanya rencana pembukaan dua destinasi wisata, yaitu Prambanan dan Ratu Boko di bawah PT TWC pada 8 Juni 2020 mendatang, bisa memberikan sedikit harapan baru kepada pelaku hotel dan restoran di Sleman.

Dia menjelaskan, para pelaku wisata, khususnya hotel dan restoran di Sleman telah mempersiapkan berbagai antisipasi berkaitan dengan upaya pencegahan COVID-19.

Baca Juga: Jadi Pilot Project New Normal Pariwisata, Dinpar Sleman Godok Protap 

1. Pembukaan Prambanan bisa jadi angin segar

Pexels.com/@pixabay

Joko menyebutkan, rencana pembukaan Candi Prambanan dan Ratu Boko bisa menjadi angin segar bagi pelaku pariwisata. Pihaknya pun telah melakukan berbagai antisipasi dengan cara menyediakan tempat cuci tangan dan kaki sesuai dengan prosedur, mewajibkan petugas dan pengunjung memakai masker, menjaga jarak, serta melakukan penjagaan dan pengawasan yang lebih.

"Supaya perekonomian segera bangkit, yang utama tempat wisata harapan dibuka. Harapan saya itu. Memang sangatlah berat dengan kondisi seperti ini, tapi tetap berusaha dan rebranding lagi tentang pariwisata," terangnya.

2. Buka layanan food delivery di masa sulit

Pixabay/xegxef-1679630

Menurut Joko, kondisi seperti saat ini sangatlah berat bagi pelaku pariwisata. Untuk itu, berbagai layanan telah ditempuh agar perekonomian tidak berhenti.

"Tenaga masih beberapa yang masih libur. (Di tengah pandemik) kita ada layanan food delivery, menjual kamar dengan harga promo atau ad hoc, jual voucher kamar stay-nya belakangan, dan lain-lain," ungkapnya pada Senin (1/6).

Baca Juga: Pariwisata di Sleman Lumpuh, Pelaku Wisata Beralih ke Bisnis Kuliner  

Berita Terkini Lainnya