Tak Dikelola Baik, Website Pemerintah Rentan Diretas
Admin harus perhatikan keamanan website
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Website resmi milik Pengadilan Agama Sleman dan Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) DIY pada Minggu (12/1) malam diretas. Selain kedua website resmi tersebut, belum lama ini website Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul juga mengalami hal serupa.
Menurut Yudi Prayudi, Kepala Pusat Studi Forensika Digital (PUSFID) FTI UII Yogyakarta, peretasan tersebut ditenggarai lantaran website kurang terkelola dengan baik. Sehingga mudah bagi peretas untuk melancarkan aksi jahilnya.
Baca Juga: Laman KPU Bantul Diretas, Muncul Foto Sepasang Kekasih
1. Secara umum tidak terlalu mengkhawatirkan
Yudi menjelaskan, peretasan yang dilakukan disebut dengan deface, atau mengubah konten dari sebuah website diganti sesuai keinginan peretas. Menurutnya, secara umum deface tidak terlalu mengkhawatirkan, karena yang diubah datanya hanya satu atau dua halaman.
"Deface tidak akan sampai mengambil data-data penting yang ada di website. Website milik pemerintah disasar karena umumnya serangan dilakukan oleh orang yang berlevel baru untuk berlatih dan belajar untuk mencari kerentanan sistem, " katanya pada Senin (13/1).
Baca Juga: Instagram Luna Maya Diretas, 7 Cara Hacker Curi Identitas di Medsos