TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sleman Siap Genjot Vaksinasi Booster di 86 Kalurahan

Targetnya 1.000 orang per titik

Seorang peserta vaksinasi COVID-19 tengah diperiksa kondisi kesehatannya (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Sleman, IDN Times - Hingga saat ini, capaian vaksinasi booster di Kabupaten Sleman masih berada di kisaran 14 persen. Untuk meningkatkan capaian tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman akan menggulirkan gerakan vaksinasi dosis ketiga di 86 kalurahan.

Baca Juga: Bepergian Tak Perlu Tes COVID-19, PHRI Sleman: Efeknya Belum Terasa

1. Akan mulai digulirkan pada 17 Maret

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengungkapkan gerakan ini nantinya akan digulirkan pada 17 Maret dan berjalan hingga 11 hari ke depan. Rencananya, dalam satu titik akan ada sasaran 1.000 orang.

"Kita jatah semua kalurahan 1.000 vaksin dan dibantu TNI-POLRI. Dinas Kesehatan juga menyatakan sudah siap vaksin dan Puskesmas serta Pemerintahan Kalurahan juga siap," ungkapnya pada Sabtu (12/3/2022).

2. Lurah diminta mendata semua warganya

Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Kustini menjelaskan, dibandingkan dengan vaksinasi dosis 1 dan 2, antusiasme vaksinasi dosis ketiga ini memang cenderung lebih rendah. Di samping itu, Kustini mengatakan bahwa harapan hidup masyarakat di Kabupaten Sleman tinggi. Oleh karena itu lansia yang menjadi prioritas target vaksin booster jumlahnya lebih banyak sehingga angka capaian masih relatif rendah.

Untuk menaikkan sasaran vaksinasi dosis ketiga, pihaknya akan meminta para Lurah untuk mendata semua warganya yang belum tervaksinasi.

"Jadi kita langsung ke kalurahan, supaya lebih dekat. Kalau dulu kan di perkotaan, mal-mal, pusat kota. Kalau sekarang Lurah saya wajibkan semua. Mendata semua warganya (yang belum vaksin)," terangnya.

Baca Juga: PPKM Level 4, Sleman Tak Lakukan Pengetatan Aktivitas Warga

Berita Terkini Lainnya