TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sleman akan Lakukan Rapid Test untuk Pedagang Pasar dan 2.100 Warga  

Tidak hanya rapid test, Pemkab berencana lakukan tes swab 

Bupati Sleman, Sri Purnomo. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman berencana menggelar tes cepat deteksi virus corona di 9 pasar tradisional.

Bupati Sleman, Sri Purnomo menjelaskan pelaksanaan rapid test akan dilakukan di 9 pasar tradisional, selanjutnya Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sleman melakukan rapid test di 7 padukuhan. 

Baca Juga: Kuliah Dimulai Juli, Bupati Minta Warga Sleman Tak Menolak Mahasiswa 

1. Pastikan pasar tradisional aman

Personel Satpol PP saat melakukan patroli ke pasar tradisional. Dok: istimewa

Tujuan rapid test di pasar tradisional adalah untuk memastikan pasar aman dari penyebaran virus corona.  

"Dinas Kesehatan segera menyiapkan RDT yang akan dilakukan di pasar tradisional. Ini akan segera dilakukan untuk menjaga dan memastikan pasar kondisi sehat dan aman," terangnya.

2. Rapid test juga akan dilakukan di 7 padukuhan

Pengunjung Indogrosir menjalani rapid test putaran kedua di GOR Pangukan. IDN Times/Siti Umaiyah

Saat ini Pemkab Sleman mendapatkan tawaran dari UGM untuk melakukan rapid test menggunakan RDT buatan dalam negeri. Saalh satunya pengembangnya adalah dosen UGM. 

"Ada tawaran dari UGM untuk uji klinis dengan menggunakan RI-GHA atau RDT buatan dalam negeri yang akan menyasar 7 padukuhan. Masing-masing padukuhan akan diambil sampel 300," jelasnya.

Baca Juga: 3 Hari 0 Kasus Baru, Jogja Belum Tentu Aman dari Corona

Berita Terkini Lainnya