Kuliah Dimulai Juli, Bupati Minta Warga Sleman Tak Menolak Mahasiswa 

Mahasiswa diharuskan membawa surat bebas COVID-19 

Sleman, IDN Times - Diperkirakan bulan Juli mendatang kegiatan perkuliahan di perguruan tinggi di Kabupaten Sleman kembali berjalan. Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati Sleman, Sri Purnomo sudah mewajibkan bagi mahasiswa yang kembali ke Sleman terlebih dahulu mencari surat keterangan bebas COVID-19.

1. Kabupaten Sleman berkoordinasi dengan perguruan tinggi

Kuliah Dimulai Juli, Bupati Minta Warga Sleman Tak Menolak Mahasiswa Bupati Sleman, Sri Purnomo. IDN Times/Siti Umaiyah

Saat ini Kabupaten Sleman telah berkoordinasi dengan seluruh Perguruan Tinggi di Sleman, baik swasta maupun negeri untuk persiapan dimulainya perkuliahan. 

Sri Purnomo mensyaratkan bagi mahasiswa yang akan kembali kuliah di Sleman harus membawa surat bebas COVID-19 dengan melakukan rapid test minimal seminggu sebelum kembali ke Sleman.

"Pada bulan Juli kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi rencananya sudah dimulai. Bagi mahasiswa yang akan masuk Sleman, harus melakukan rapid test dengan batas satu minggu sebelum masuk Sleman," ungkapnya pada Jumat (25/5). 

Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 di DIY Menurun,  Ini Pendapat Epidemiolog UGM

2. Jangan ada penolakan terhadap mahasiswa yang kembali

Kuliah Dimulai Juli, Bupati Minta Warga Sleman Tak Menolak Mahasiswa Pexels/Polina Zimmerman

Sri Purnomo mengingatkan kepada semua masyarakat, khususnya di daerah yang banyak terdapat kos-kosan untuk bersiap dengan kedatangan mahasiswa. Dia berpesan jangan sampai ada masyarakat yang menolak kehadiran mahasiswa yang ingin kembali belajar.

"Kepada bapak kepala desa atau masyarakat, mahasiswa adalah bagian dari keluarga dan masyarakat kita. Jangan sampai nanti ada penolakan untuk mahasiswa ketika mereka ingin kembali ke tempat kos," terangnya.

3. Mahasiswa yang kembali diharuskan lakukan test terlebih dahulu

Kuliah Dimulai Juli, Bupati Minta Warga Sleman Tak Menolak Mahasiswa Penumpang batalkan tiket angkutan mudik lebaran di Stasiun Cirebon. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Bupati menekankan, mahasiswa yang kembali ke Sleman sudah tentu melakukan rapid test terlebih dahulu dengan hasil non reaktif. Hal itu juga merupakan salah satu syarat sebelum naik naik kereta maupun pesawat. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut.

Menurut Sri Purnomo, dengan kembalinya mahasiswa ke Sleman akan membantu menggerakkan roda perekonomian, utamanya di bidang jasa.

"Mereka datang menggunakan pesawat sampai di Yogyakarta, secara logika ya mereka sudah dibekali keterangan sehat karena mereka telah lolos bisa naik," paparnya. 

Baca Juga: Masuk Sleman, Dinkes Wajibkan Mahasiswa Bawa Surat Bebas COVID-19

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya