TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sasaran Vaksinasi Tahap II 150 Ribu Orang, Dinkes Sleman: Tantangan Lebih Berat

Pendataan akan dilakukan hingga akhir Februari 2021 

ilustrasi penyuntikan vaksin (ANTARA FOTO/Soeren Stache/Pool via REUTERS)

Sleman, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mulai melakukan pendataan sasaran vaksinasi tahap II. Sekitar 15 kategori pelayanan publik akan menjadi sasaran vaksinasi tahap ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo menjelaskan kategori tersebut di antaranya pendidik, tokoh agama, pegawai pemerintah, TNI, polri, transportasi publik, atlet, wartawan dan pekerja media, DPR/DPD/DPRD, BUMN, BUMD.

Baca Juga: Dinkes Sleman Targetkan Vaksinasi Tahap 1 Selesai Minggu Ini 

1. Jumlah sasaran jauh lebih banyak

Petugas kesehatan memberikan pengarahan kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020) (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Joko menjelaskan dibandingkan vaksinasi tahap I yang diberikan kepada SDM kesehatan, sasaran vaksinasi kepada petugas pelayanan publik dan lansia jauh lebih banyak. Tahap I tercatat sebanyak 14.500, maka di tahap II ini estimasi sasaran ada sebanyak 150.000.

"Sekitar 14.500 itu saja ada beberapa catatan, apalagi di pelaksanaan tahap I kalau seluruhnya bisa ter-cover sekitar 150.000 baik untuk petugas pelayan publik maupun lansia. Tingkat pelaksanaan akan terlihat dari pendaftarannya dan bagaimana caranya semua bisa ter-cover dengan baik," ungkapnya pada Senin (22/2/2021).

2. Pendataan akan dilakukan hingga akhir Februari 2021

Ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Plt Kasi Survim Bidang P2P Dinkes Sleman Dyah Arum Retnaningtyas menjelaskan pendataan vaksinasi tahap kedua di Kabupaten Sleman sudah dimulai hari ini Senin (22/2/2021) hingga Minggu (28/2/2021).

"Tahap I sudah kita laksanakan dan tinggal menyelesaikan, target akan kita selesaikan akhir bulan ini. Sasaran penerima vaksinasi tahap II adalah petugas pelayanan publik dan lansia. Untuk lansia baru fokus di ibu kota Jakarta, jadi di Kota Yogyakarta dan Sleman menunggu informasi lebih lanjut," katanya.

 

Baca Juga: Awal Maret 19 Ribu Pedagang dan Penjaga Toko di Malioboro Divaksinasi

Berita Terkini Lainnya