Ribuan Warga Depok Sleman Tak Gunakan Haknya di Pemilihan Lurah
Diduga pilur dilakukan di hari libur menjadi penyebabnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Angka ketidakhadiran pemilih dalam gelaran Pemilihan Lurah (Pilur) yang diselenggarakan di dua kalurahan wilayah Depok, Sleman tergolong tinggi. Jumlah partisipasi pemilih hanya menyentuh angka 65 persen saat gelaran pilur di Kalurahan Maguwoharjo dan Condongcatur.
Baca Juga: Mantan Warga Binaan Mengaku Terima Kekerasan Di Lapas Narkotika Yogyakarta
1. Di Maguwoharjo angka partisipasi hanya 55,91 persen
Di Kalurahan Maguwoharjo terdapat 11.329 pemilih tidak hadir, atau hanya terdapat 55,91 persen tingkat partisipasi dari total 25.696 pemilih terdaftar. Sedangkan di Kalurahan Condongcatur, warga yang tidak menggunakan hak pilihnya tergolong tinggi. Yakni sebanyak 11.207 pemilih tidak hadir, atau tingkat partisipasinya hanya 63,1 persen dari total 30.375 yang terdaftar.
Secara keseluruhan rata-rata angka partisipasi pemilih di Kabupaten Sleman sebanyak 76,86 persen atau meningkat dibandingkan Pilur 2020, yaitu 75 persen.