Psikiater UGM Minta Waspadai Persoalan Kesehatan Mental Saat Pandemik
Penggunaan internet yang meningkat timbulkan kecanduan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pandemik COVID-19 turut memunculkan berbagai persoalan di masyarakat, tak terkecuali masalah kesehatan mental masyarakat.
Pakar Kesehatan Jiwa UGM, Dr. dr. Ronny Tri Wirasto memaparkan setidaknya terdapat tiga persoalan kesehatan mental yang banyak muncul saat wabah virus corona terjadi.
Baca Juga: Pakar Studi Bencana UGM Minta Warga Waspadai Munculnya La Nina
1. Sosial distancing membuat seseorang harus beradaptasi dengan kebiasaan baru
Ronny mengatakan persoalan pertama yakni adanya pembatasan sosial yang berpengaruh pada kesehatan mental. Hal ini disebabkan manusia harus beradaptasi dengan kebiasaan baru.
Jika sebelum pandemik terbiasa berinteraksi langsung dengan orang lain, tetapi situasi saat ini menyebabkan seseorang harus membatasi interaksi secara langsung.
"Situasi ini bukanlah hal yang mudah, terlebih di tengah suasana yang penuh dengan ketidakpastian memunculkan rasa cemas, khawatir, ketakutan, stres, hingga depresi. Dengan kata lain kondisi mental menjadi lebih rentan atau labil. Keadaan itu tak jarang memicu perilaku kekerasan di dalam keluarga," ungkapnya pada Rabu (14/10/2020).
Baca Juga: Geolog UGM Imbau Masyarakat Tidak Panik dengan Kajian Potensi Gempa