PPDB SD dan SMP di Sleman Akan Dilakukan secara Daring
Sambil pantau situasi COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SD dan SMP di Kabupaten Sleman direncanakan akan dilakukan secara daring ketika pandemi COVID-19 masih belum terkendali.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Arif Haryono menjelaskan, untuk PPDB di Sleman sendiri akan dilakukan menggunakan zonasi kewilayahan, dimana untuk SMP ditentukan berdasarkan kewilayahan desa atau kelurahan. Sedangkan untuk SD ditentukan berdasarkan kewilayahan padukuhan.
Baca Juga: USBN SD dan UNBK SMP di Sleman Tahun Ini Ditiadakan
1. Ratusan kursi sudah disiapkan
Arif menyebutkan, untuk tahun ajaran 2020/2021, untuk jenjang SMP telah disediakan kursi sebanyak 7904. Untuk jumlah SMP sendiri terdapat 151 sekolah, baik negeri maupun swasta. Sedangkan untuk SD, disediakan sebanyak 17 ribu kursi, dari 530 jumlah sekolah yang ada.
"Dari jumlah kursi yang ada, itu sudah bisa menampung semua siswa di Sleman. Malah ada beberapa sekolah yang setiap tahunnya tidak penuh karena letak geografis. Seperti SMP 3 dan 4 Prambanan, serta SMP 3 Tempel," katanya pada Senin (20/4).
Baca Juga: Dewan Pendidikan Sleman Rekomendasikan PPDB dengan Sistem Zonasi Murni