TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemeliharaan Jaringan, Saluran Van Der Wijck Dimatikan hingga 15 Hari 

Diharapkan fungsi saluran lebih baik pasca pemeliharaan

Ilustrasi saluran irigasi. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP ESDM) DI Yogyakarta mematikan saluran irigasi Van Der Wijck selama 15 hari, terhitung mulai 4 Oktober hingga 18 Oktober 2020.

Kepala DPUP ESDM DI Yogyakarta, Hananto langkah untuk mematikan jaringan tersebut disebabkan adanya pemeliharaan jaringan di sejumlah titik saluran.

"Sudah dikoordinasikan dengan P3A, sehingga hal itu tidak akan berpengaruh terhadap kegiatan pertanian karena sudah disesuaikan dengan kebutuhan petani akan air," ungkapnya pada Senin (5/10/2020).

Baca Juga: Ratusan Petani dan Muspika Kalasan Bersihkan Sampah Selokan Mataram 

1. Pemeliharaan saluran sudah disepakati

Ilustrasi saluran irigasi. Dok: istimewa

Pemeliharaan saluran menurut Hananto sudah disepakati. Para petani pun sudah mengetahui kapan waktu tanam dan menyesuaikan dengan jadwal pemeliharaan tersebut.

"Petani sudah tahu kapan mereka harus tanam dan sebagainya, disesuaikan dengan jadwal pemeliharaan jaringan yang sudah disepakati," terangnya.

2. Pemeliharaan akan rutin dilakukan selama bulan Oktober

Ilustrasi saluran irigasi. Dok: istimewa

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, Heru Saptono mengatakan pemeliharaan saluran irigasi dimaksudkan untuk merehabilitasi bagian-selokan yang rusak. Hal ini lantaran usia saluran sudah puluhan tahun lamanya, sehingga membutuhkan perawatan rutin. 

"Kegiatan ini sudah kami sosialisasikan ke Panewu beberapa waktu lalu sehingga harapannya petani sudah mulai antisipasi. Misalnya semula tanam padi, tanam padinya mundur atau tanam palawija," katanya.

Heru menjelaskan, pemeliharaan sendiri dari tahun ke tahun memang sudah dilakukan, namun untuk waktunya belum ditetapkan secara pasti. Ke depan, pemeliharaan akan dilakukan terjadwal setiap tahunnya di Bulan Oktober agar memudahkan petani. 

"Sebelumnya tidak terjadwal dengan rapi, tapi setelah ini kami sepakat untuk pembenahan itu Oktober, jadi jelas untuk petani" jelasnya.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol, Dipastikan Tak akan Ganggu Selokan Mataram 

Berita Terkini Lainnya