Merapi Berstatus Siaga, Sleman Telah Kucurkan Dana Rp6,6 Miliar
Dana digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman telah mengguyurkan dana sebesar Rp6,6 miliar untuk biaya penanganan antisipasi erupsi sejak dinaikkan status Merapi menjadi siaga Kamis, 5 November 2020.
Kabid Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman, Aji Wibowo mengatakan, dana tersebut diambilkan dari anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) Pemerintah Kabupaten Sleman 2020.
Baca Juga: Sapi di Merapi Dievakuasi, Produksi Susu Perah Sempat Alami Penurunan
1. Total anggaran BTT Sleman capai Rp57,68 miliar
Aji menjelaskan total BTT Kabupaten Sleman 2020 mencapai Rp57,68 miliar, namun dana tersebut telah digunakan sebanyak Rp17,8 miliar untuk mengantisipasi bencana Merapi dan penanganan COVID-19.
Dana penanganan Gunung Merapi telah digunakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu DPUPKP, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Pariwisata dan yang lainnya.
"Syarat penggunaan BTT adalah tanggap darurat, dan mengikuti periodesasi tanggap darurat," ungkapnya pada Kamis (19/11/2020).
Baca Juga: Jalur Evakuasi Warga Lereng Merapi Rusak BPBD Sleman Kebut Perbaikan