Menristek Targetkan Genose Alat Deteksi COVID Diproduksi Desember
Sedang diuji di 10 rumah sakit di Pulau Jawa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - GeNose atau alat untuk mendeteksi COVID-19 hanya dengan embusan napas buatan peneliti UGM, saat memasuki uji validasi skala besar. Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjonegoro mengatakan saat ini uji validasi sudah memasuki tahap akhir, diharapkan alat ini bisa diproduksi massal pada Desember 2020 mendatang.
"Insyaallah kalau uji validasi menurut laporan sudah hampir selesai atau barangkali sudah selesai pada akhir bulan ini," ungkapnya pada Jumat (27/11/2020).
Baca Juga: UGM Ciptakan GeNose, Alat Pendeteksi COVID-19 Melalui Embusan Napas
1. Bisa diproduksi setelah dapat izin edar dari Kemenkes
Bambang menjelaskan, sebelum melakukan proses produksi alat ini, harus mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan. Menurutnya, jika alat ini lolos uji validasi dan mendapatkan izin edar, maka akan membantu bagi mereka yang kurang nyaman dengan test swab dan rapid test.
"Sehingga bulan Desember setelah izin edar dari kementerian kesehatan keluar, kita harapkan GeNose bisa diproduksi dan segera dipakai oleh berbagai pihak di tanah air," terangnya.
Baca Juga: Menristek Berharap Vaksin Merah-Putih Diberikan Triwulan Empat 2021