TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masa Jabatan Diketok hanya 3,5 Tahun, Bupati Sleman: Kita Legowo

Kustini mengaku belum memikirkan Pilkada 2024

Kustini saat mencoblos di TPS 27, Jaban, Tridadi, Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyepakati pelaksanaan Pilkada akan dilakukan secara serentak pada 27 November 2024. Hal tersebut berimbas pada masa jabatan kepala daerah yang baru dilantik di tahun 2020, yaitu waktu memimpin hanya 3,5 tahun.

Mengenai keputusan ini, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo angkat bicara. Dirinya menyatakan surat keputusan pengangkatannya sebagai bupati tertulis masa jabatan hingga tahun 2026, namun saat ini dirinya mengaku legowo dengan keputusan DPR RI.

"Kami manut saja. Kalau keputusan dari pemerintah pusat seperti itu ya kami manut saja," ungkapnya pada Senin (7/6/2021).

Baca Juga: 2 Pesan Bupati Sleman untuk Millennial Saat Rayakan Idul Fitri 

1. Fokus membangun rakyat

Kustini-Danang saat mendaftarkan diri ke KPU Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Kustini mengakui program dirancangnya hingga masa jabatan 5 tahun tidak akan maksimal jika dilakukan dengan waktu singkat. Namun pihaknya tak terlalu memusingkan hal tersebut dan tetap fokus melakukan pembangunan.

"Dijalankan saja. Kami mengikuti keputusan dari pemerintah. Ya legowo, aturan menghendaki seperti itu. Kami fokus untuk membangun rakyat, itu saja. Kami akui program dengan jabatan sesingkat itu belum maksimal," katanya.

2. Akan mengikuti alur

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Dok: istimewa

Ketika ditanya apakah akan bersaing untuk memperebutkan kursi calon bupati di pada Pilkada 2024, Kustini mengaku dirinya mengikuti saja. Menurutnya, saat ini ia sedang fokus menepati janji pilkada ke masyarakat.

"Jabatan kan amanah, kalau memang cuma 3.5 tahun ya sudah kami menjalankan segitu. Kita nanti kalau dipercaya ikut kembali ya ikut. Saya gak mau mikir itu. Sementara ini saya maksimalkan dalam masa pandemik setidaknya program dan janji saya ke masyarakat sudah harus terlaksana," terangnya.

Berita Terkini Lainnya