Jumlah Wisatawan Turun, Dinpar Sleman Siapkan Berbagai Strategi
Akan optimalkan promosi desa wisata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Penurunan jumlah wisatawan terjadi di Kabupaten Sleman selama periode Januari-Februari 2020. Dari awalnya berjumlah 1,2 juta wisatawan di periode yang sama, turun 9 persen menjadi 1,1 juta wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sudarningsih menjelaskan, penurunan jumlah wisatawan tersebut ditengarai oleh berbagai hal. Selain memang disebabkan low season, penurunan tersebut juga diakibatkan adanya cuaca ekstrem serta Erupsi Gunung Merapi. Untuk itu, pihaknya mulai merencanakan berbagai strategi untuk menggairahkan minat berwisata yang mulai lesu.
Baca Juga: Jumlah Wisatawan Asal Asia Turun, Biro Perjalanan Wisata Kolaps
1. Optimalkan kunjungan ke desa wisata
Hal yang pertama ingin dilakukan oleh Dinas Pariwisata Sleman yakni mengoptimalkan kunjungan wisatawan lokal. Hal tersebut dilakukan dengan cara melakukan travel dialog, pameran, serta promosi desa wisata. Sudarningsih menyebutkan, saat ini sudah ada 47 desa wisata di Kabupaten Sleman.
"Kita jemput bola untuk bisa datang terutama bisa mengunjungi desa wisata yang ada live in. Nanti wisatawan bisa interaksi langsung dengan masyarakat," ungkapnya pada Selasa (3/3).
Baca Juga: Akibat Corona Jumlah Wisatawan Menurun, Potensi Kerugian Rp38 Triliun