Wishnutama: Pariwisata Indonesia Rugi Rp38 Triliun akibat Virus Corona

Turis ke Indonesia juga diperkirakan menurun hingga Juli

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menyebut potensi kerugian pariwisata akibat virus corona mencapai US$2,8 juta atau sekitar Rp38 triliun.

"Ini kan masih bergerak ya kita bisa tahu rugi berapa kalau coronavirus-nya sudah berhenti. (Kira-kira) US$2,8 juta rugi," kata Tama, sapaan akrabnya, di Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta, Rabu (12/2).

1. Berdasarkan jumlah wisatawan Tiongkok yang datang ke Indonesia

Wishnutama: Pariwisata Indonesia Rugi Rp38 Triliun akibat Virus Corona(IDN Times/Imam Rosidin)

Angka US$2,8 juta itu diperoleh dari perhitungan jumlah spending dua juta wisatwan Tiongkok yang datang ke Indonesia. Untuk satu wisatawan diperkirakan bisa menyumbang US$1.000 dalam sekali kunjungan.

"Kalau average setahun dari Tiongkok saja dengan jumlah dua juta wisatawan kan sudah USD2,8 miliar kira-kira kerugiannya," ujar Tama.

Baca Juga: BI: Virus Corona Akan Berdampak Terhadap Pariwisata dan Investasi 

2. Ancaman penurunan turis di kemudian hari

Wishnutama: Pariwisata Indonesia Rugi Rp38 Triliun akibat Virus CoronaIDN Times/Ayu Afria

Tidak hanya itu, Kemenparekraf juga akan menghadapi tantangan penurunan turis di kemudian hari. Hal ini karena pada Februari-Maret, banyak turis yang memesan tiket untuk berlibur musim panas sekitar Juni-Juli.

"Ini juga akan berdampak. Katakanlah April selesai (virus corona), dampaknya berimbas ke summer holiday. Jadi orang booking tiket kan tidak dia booking besoknya berangkat, dia jauh hari mau cari tiket murah dan sebagainya," katanya.

3. Siapkan insentif untuk genjot sektor pariwisata

Wishnutama: Pariwisata Indonesia Rugi Rp38 Triliun akibat Virus CoronaIDN Times/ Helmi Shemi

Kemenparekraf bersama Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan sedang menyiapkan usulan insentif yang akan diberikan bagi sektor pariwisata. Menhub Budi Karya menargetkan pembahasan insentif ini akan selesai pada pekan depan.

Setelah itu, kata dia, akan ditentukan siapa penerima insentif tersebut. "Oleh karenanya beberapa hari ini kami membuat suatu klarifikasi, setelah itu akan diberikan ke presiden minggu depan kita akan ada arahan (pemberian insentif)," tambah Budi.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Airlangga: Pariwisata Indonesia Terpukul Gara-Gara Virus Corona

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya