TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalur Evakuasi Warga Lereng Merapi Rusak BPBD Sleman Kebut Perbaikan  

Dikhawatirkan kerusakan ini akan menghambat evakuasi warga 

Perbaikan jalur evakuasi. Dok: istimewa

Sleman, IDN Times - Proses perbaikan jalur evakuasi bagi warga Padukuhan Glagah Malang hingga Banjarsari mencapai 90 persen.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Joko Supriyanto mengatakan proses pengecoran jalan jalur evakuasi bagi warga yang tinggal di di lereng Gunung Merapi diperkirakan akan rampung sebelum tanggal 30 November 2020. 

 

Baca Juga: 5 Fakta Sejarah Gunung Merapi, Usianya Sudah 400 Ribu Tahun!

1. Jalur yang diperbaiki sepanjang 2,2 km

Perbaikan jalur evakuasi. Dok: istimewa

Joko mengatakan untuk jalur evakuasi yang diperbaiki di Padukuhan Glagah Malang hingga Banjarsari memiliki panjang 2,2 km. Diperkirakan saat ini hanya menyisakan 200 hingga 300 meter jalan yang belum dilakukan pengecoran.

"Sekarang paling tinggal 200 atau 300 meter yang belum dicor. Memang kemarin kami ingin cepat sebelum tanggal 30 November sudah selesai," ungkapnya pada Selasa (17/11/2020).

2. Jalur di Plosokerep dan Watuadeng juga akan diperbaiki

Perbaikan jalur evakuasi. Dok: istimewa

Sebagai jalur evakuasi di Padukuhan Glagah Malang, Pemkab Sleman berencana melakukan perbaikan jalur evakuasi di Plosokerep dan Watuadeg, Kepuharjo, Cangkringan.

"Anggaran memakai BTT (biaya tak terduga), sekitar Rp1 miliar lebih, kami baru merapatkan, terutama dengan pak dukuh. Karena untuk perbaikan itu perlu menutup jalan, jadi warga juga perlu diberi pengertian," katanya.

Baca Juga: BPBD Sleman Awasi Potensi Awan Panas Merapi dari Selatan dan Barat  

Berita Terkini Lainnya