TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Insiden Susur Sungai, Mahfud MD: Proses Hukum Masih Dikaji

Mahfud meminta semua pihak untuk husnudzon

Menko Polhukam, Mahfud MD memberi pernyataan di depan awak media. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Menko Polhukam, Mahfud MD menyebutkan proses hukum insiden susur Sungai Sempor yang terjadi pada Jumat (21/2) sore masih akan dikaji lebih lanjut.

Mahfud menerangkan, saat ini semua pihak masih dalam keadaan berbelasungkawa. Dirinya pun meminta semua orang tetap husnudzon atau berprasangka baik.

Baca Juga: Polda DIY Mulai Periksa Tujuh Pembina Pramuka SMP Negeri 1 Turi 

1. Sudah ada aturan terkait kelalaian

Menko Polhukam, Mahfud MD memberi pernyataan di depan awak media. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Mahfud, jika kejadian susur sungai yang menyebabkan beberapa siswa SMPN 1 Turi meninggal dunia murni kelalaian, maka akan ada proses lebih lanjut. Dia menyebutkan, yang berhak untuk memutuskan perkara ini adalah petugas yang berwajib.

"Jika memang terjadi kelalaian, pastinya sudah ada aturannya semua. Kalau memang lalai, sengaja akan seperti apa, sudah ada aturannya. Kalau tidak sengaja seperti apa. Harus dikembalikan ke porsinya masing-masing," ungkapnya saat berkunjung ke SMPN 1 Turi pada Sabtu (22/2).

2. Kejadian ini jangan sampai membuat siswa takut ikuti ekstrakurikuler

Menko Polhukam, Mahfud MD mengunjungi keluarga korban di SMPN 1 Turi. IDN Times/Siti Umaiyah

Mahfud menyebutkan, yang bisa dilakukan saat ini adalah berbaik sangka dan tidak merasa curiga. Selain itu, hal yang penting lainnya adalah mitigasi dan siap siaga dalam menghadapi keadaan apapun.

"Tidak usah membuat orang takut untuk melakukan ekstrakurikuler. Yang penting mitigasinya dilakukan agar selalu siap untuk menghadapi keadaan apapun di lapangan," katanya.

Baca Juga: Kepsek SMP N 1 Turi Mengaku Tak Tahu Ada Kegiatan Susur Sungai

Berita Terkini Lainnya