TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hadapi Bencana Multihazard, Sleman Siapkan 69 Personel Berjaga 24 Jam

Sleman hadapi bencana alam hingga COVID-19

Ilustrasi hujan. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Sleman, IDN Times - Sebanyak 69 personel berjaga selama 24 jam menghadapi ancaman bencana multihazard. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Makwan mengungkapkan, saat ini Kabupaten Sleman memiliki sejumlah ancaman bencana meliputi hidrometrologis, pancaroba dan COVID-19.

Baca Juga: Potensi Lahar Dingin, BPBD Ingatkan Warga dan Pelaku Wisata Merapi 

1. Siapkan 69 personil yang siap 24 jam

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

BPBD Sleman mempersiapkan sebanyak 69 personel yang siap menangani ancaman bencana multihazard. Personil meliputi Tim Reaksi Cepat, operator Pusdalop, operator EWS dan logistik.

"Kita siapkan 69 personel yang siap 24 jam mempersiapkan penanganan ancaman bencana hidrometerologis," paparnya.

2. Antisipasi banjir lahar

ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Makwan menjelaskan saat ini status Merapi masih aktif serta aktif mengeluarkan lava pijar dan awan panas. Saat terjadi hujan di lereng Merapi, tidak menutup kemungkinan terjadi banjir lahar. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan EWS untuk memantau adanya potensi banjir lahar.

"Beberapa kali sudah terjadi (banjir lahar) dan yang sudah terjadi adalah di Kali Boyong. Nah di Kali Boyong juga ada saluran air yang digunakan warga Turgo, Kaliurang Barat," ungkapnya pada Rabu (3/11/2021).

Berita Terkini Lainnya