Potensi Lahar Dingin, BPBD Ingatkan Warga dan Pelaku Wisata Merapi 

Endapan material vulkanik Merapi capai 2,8 juta meter kubik

Sleman, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, mengingatkan potensi banjir lahar dingin atau lahar hujan di sungai-sungai berhulu ke Gunung Merapi meningkat saat musim hujan. Selama hujan, beberapa kali terjadi aliran lahar hujan menerjang aliran Sungai Boyong.

1. Endapan material vulkanik Merapi mencapai 2,8 juta meter kubik

Potensi Lahar Dingin, BPBD Ingatkan Warga dan Pelaku Wisata Merapi Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan. IDN Times/Siti Umaiyah

Daerah yang dilewati sungai diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan selalu memantau perkembangannya yang terjadi di atas puncak gunung.

"Pada musim hujan, potensi banjir lahar semakin meningkat. Endapan material vulkanik di lereng sisi tenggara Merapi mencapai 2,8 juta meter kubik, sedangkan sisi barat daya 1,6 juta meter kubik," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan, Rabu (3/11/2021)

Baca Juga: Hujan dan Angin di Sleman Sebabkan Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga   

2. EWS dipasang di 16 titik sungai

Potensi Lahar Dingin, BPBD Ingatkan Warga dan Pelaku Wisata Merapi twitter.com/@BPPTKG

Dikutip Antara, BPBD Sleman telah memasang perangkat early warning system (EWS) di 16 titik sungai berhulu Gunung Merapi untuk memantau banjir lahar.

"EWS tersebut di pasang di beberapa titik di Sungai Gendol, Sungai Opak, Sungai Kuning, Sungai Boyong maupun Sungai Krasak," katanya.

Masing-masing lokasi titik EWS terdapat penjaga yang bertugas memberi informasi jika muncul risiko bencana dari Merapi. Tak hanya untuk warga, informasi juga diberikan kepada pengelola wisata.  

"Informasi ini langsung disampaikan ke wilayah-wilayah bawah, termasuk kepada pengelola wisata dan wisatawan," katanya.

3. Saat hujan, pelaku wisata dilarang lewat sungai

Potensi Lahar Dingin, BPBD Ingatkan Warga dan Pelaku Wisata Merapi Ilustrasi jip wisata Merapi. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Terkait potensi bahaya lahat hujan, BPBD Sleman telah mengingatkan pelaku wisata, terutama di lereng Gunung Merapi agar tidak mengambil risiko. 

"Seperti operator jip wisata lava tur jangan melakukan atraksi di sungai jika turun hujan. Jangan coba-coba meski itu membuat wisatawan senang, tapi resikonya besar," katanya.

 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya