TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disdik Sleman Godok SOP KBM di Masa New Normal

Mengatur KBM daring dan tatap muka

Plt Kepala Disdik Sleman, Arif Haryono. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman sedang menggodok standar operational procedur (SOP) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk menghadapi new normal.

Arif Haryono, Plt Kepala Disdik Sleman menjelaskan, SOP tersebut selain mengatur mengenai KBM daring, juga mengatur KBM tatap muka di masa tatanan normal baru.

Baca Juga: Awal Tahun Ajaran Baru, Pembelajaran di Sleman Masih secara Daring

1. SOP dibuat agar pembelajaran lebih efektif

IDN Times/ Muchammad Haikal

Arif menjelaskan, SOP tersebut tidak lain bertujuan agar pembelajaran tetap berjalan efektif walaupun dilakukan secara online maupun tatap muka secara terbatas. Dia menjelaskan, desain-desain KBM saat ini juga sedang dipersiapkan.

"Kita ingin agar pembelajaran bisa efektif. Pada saatnya nanti sesuai kebijakan akan diikuti dengan pembelajaran tatap muka," ungkapnya pada Jumat (10/7/2020).

2. SOP KBM daring di new normal

Seorang Siswa SD Filial dalam aktivitas belajar mengajar (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Arif, ada beberapa poin yang akan dimasukkan dalam SOP KBM daring, di antaranya pemilihan kompetensi dasar esensial yang harus disampaikan kepada siswa secara daring, pembuatan ringkasan materi pembelajaran daring, pemadatan jadwal, dalam sehari tidak lebih dari 7 jam pelajaran dan lain sebagainya.

"Per hari tidak harus penuh 7 jam pelajaran seperti hari biasa (sebelum COVID-19). Selain itu materi dibuat resume dan disampaikan ke siswa agar siswa biaa mudah melaksanakan belajar di rumah dengan poin yang harus dipelajari," terangnya.

Baca Juga: PPDB Berakhir, Kuota SD-SMP di Sleman Masih Tersisa Ribuan Kursi

Berita Terkini Lainnya