TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jogja

Cegah Klaster Pariwisata, Kapanewon Cangkringan Akan RDT Pelaku Wisata

Targetkan tes cepat 120 pelaku wisata

Gunung Merapi (ANTARA FOTO/Rudi/hn/pd)
Verified
Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Untuk mencegah munculnya klaster pariwisata, Kapanewon Cangkringan akan mengadakan rapid test massal terhadap pelaku wisata.

Panewu Cangkringan, Suparmono menjelaskan, rapid test sendiri direncanakan akan dilakukan pada Kamis (17/9/2020) mendatang di Balai Kalurahan Kepuharjo.

Baca Juga: 1.227 Orang Langgar Protokol Kesehatan di Tugu dan Malioboro   

1. Sekitar 120 pelaku wisata akan jalani rapid test

Ilustrasi Tes Usap/PCR Test (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Suparmono menjelaskan, nantinya rapid test akan menyasar setidaknya 120 pelaku wisata. Baik penjaga wisata, penjaga warung kopi maupun pekerja lain yang banyak bersinggungan dengan wisatawan.

"Pokoknya penjaga-penjaga yang biasanya sering kontak dengan warga kita rapid test Kamis. Sekitar 120'an, sedang kita koordinasikan dengan Puskesmas," ungkapnya pada Jumat (11/9/2020).

2. Menjaga agar tidak ada klaster di tempat wisata

unsplash.com/United Nations COVID-19 Response

Menurut Suparmono, rapid test bagi pelaku wisata sendiri bertujuan untuk menjaga agar jangan sampai ada klaster baru di tempat wisata. Dia menjelaskan, saat ini beberapa tempat wisata di Cangkringan sudah mulai di uji coba secara terbatas.

"Untuk rapid test itu merupakan skrining awal. Kalau ada yang reaktif kemudian bisa langsung ditangani, kan kecepatan itu penting," terangnya.

Baca Juga: GKR Hemas Kesal Merasa Ditipu Penambang Pasir Merapi 

Topik:
tes cepat virus corona
rapid test
pariwisata
COVID-19
sleman
Berita Terkini Lainnya

Pengiriman 6 Ribu Warga Jogja ke IKN Dipastikan Hoaks

Medsos Kopi Klotok Diretas, Pengelola Minta Konsumen Berhati-hati 

Kendaraan Berbahan Bakar Fosil di Malioboro Bakal Dikurangi

Malioboro Didorong Jadi Kawasan Minim Emisi 

Pemda DIY Siapkan Anggaran Rp100 Miliar untuk Teknologi TPA Piyungan

Mulai Besok, KAI Beri Sanksi Penumpang yang Turun Melebihi Tujuan

Pemda DIY Dorong Desa Olah Sampah Mandiri

TPA Piyungan Bantul Dibuka Tutup Sementara Waktu

JCW Soroti Tersangka Kasus Gratifikasi Tanah Kas Desa Kembalikan Uang 

Korban Mutilasi Sleman Terkuak, UMY Bakal Dampingi Keluarga Korban