TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Balai Perlindungan Rehabilitasi Sosial Wanita Perketat Kunjungan  

Rapid test dilakukan untuk mengetahui kondisi warga binaan

BPRSW lakukan rapid test massal. Dok: BPRSW

Sleman, IDN Times - Balai Perlindungan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) Yogyakarta melakukan rapid test massal kepada pegawai, instruktur serta warga binaan. Dari 152 orang yang menjalani rapid test, 76 di antaranya merupakan warga binaan.

Baca Juga: Tidak Memakai Masker, Tiga Pelanggar di Sleman Dihukum Menyanyi 

1. Rapid test untuk pastikan penghuni aman

BPRSW lakukan rapid test massal. Dok: BPRSW

Kepala BPRSW, Retno Basundari menjelaskan pihaknya selama masa pandmeik sangat selektif dalam menerima kunjungan keluarga warga binaan. Namun untuk memastikan semua penghuni sehat, pihaknya melakukan rapid test massal.

"Meskipun semuanya ada rasa was-was, namun rapid harus dilakukan agar kami yakin apakah seluruhnya yang ada di BPRSW dalam keadaan aman dan sehat," ungkapnya pada Kamis (10/9/2020).

2. Semua dinyatakan non reaktif

BPRSW lakukan rapid test massal. Dok: BPRSW

Dari 152 orang yang menjalani rapid test, menurut Retno semua dinyatakan non reaktif. Meski demikian, pihaknya akan melakukan rapid test kedua pada 18 September mendatang.

"Tadi sekitar 152 orang sudah dirapid, seluruhnya non reaktif. Akan dilakukan rapid tingkat kedua yang akan dilaksanakan 18 September 2020. Mudah-mudahan seluruhnya nanti non reaktif," terangnya.

Baca Juga: Pasien Positif COVID di Jogja Naik 50 Kasus, 13 di Antaranya Nakes

Berita Terkini Lainnya