TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

38 Hektar Lahan Pertanian di Sleman Terdampak Tol Yogyakarta-Solo

Tol akan dibangun secara elevated

Lahan pertanian yang ada di Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Sebanyak 38 hektar lahan pertanian produktif di Kabupaten Sleman diperkirakan akan terkena dampak Tol Yogyakarta-Solo. Pembangunan tol sendiri direncanakan akan dimulai pada 2020 mendatang.

Baca Juga: Sekda DIY: Sosialisasi Tol Disambut Positif oleh Warga

1. Meski terkena tol, secara umum tak mengganggu

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sleman, Heru Saptono, menyebutkan, meskipun ada sekitar 38 hektar lahan pertanian di Kabupaten Sleman yang terkena dampak tol, namun secara umum hal tersebut tidak mengganggu penyediaan lahan lantaran sebentar lagi pihaknya baru akan membuat Perda Perlindungan Lahan Pangan Berkelanjutan.

"Lahan tol yang di DIY konstruksi elevated, dengan demikian akan mengurangi seminimal mungkin lahan pertanian yang ada di Sleman. Sebenarnya secara umum tidak mengganggu atau tidak masalah dengan penyediaan lahan pertanian, karena sebentar lagi kita akan punya Perda Perlindungan Lahan Pangan Berkelanjutan," tutur Heru.

2. Ada 18 ribu hektar lebih lahan yang dilindungi

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Heru menyebutkan, dalam Perda yang sedang diusulkan tersebut, setidaknya ada sekitar 18.434 hektar lahan yang akan dilindungi. Sedangkan 38 hektar yang terdampak tol sudah dikeluarkan dari total 18.434 lahan yang akan dilindungi.

"Yang terkena tol sudah kita keluarkan dalam Perda, artinya tol tidak mengenai lahan pangan berkelanjutan. Semula memang lahan tersebut lahan sawah masuk lahan pangan berkelanjutan," ungkapnya.

Baca Juga: Pemerintah Janji Jalan Tol Tak Akan Memecah Perkampungan 

Berita Terkini Lainnya