TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lebih Dari 100.000 Orang Kunjungi ArtJog MMXIX

Tutup ArtJog, Yura Yunita sukses bikin baper penggemar

IDNTimes/Holy Kartika

Yogyakarta, IDNTimes-Festival Seni Kontemporer Internasional yang dikemas dalam ArtJog MMXIX atau ArtJog 2019, akhirnya resmi ditutup, Minggu (25/8).

Direktur ArtJog MMXIX, Heri Pemad menyampaikan apresiasi kepada semua pihak dan masyarakat Yogyakarta yang makin dewasa dalam mengapresiasi seni kontemporer ini.

Selama 32 hari, ArtJog berhasil menghadirkan presentasi total 122 karya dari 39 seniman seni rupa di Jogja National Museum. "Dengan sub tema common space, tema ini akan kembali hadir hingga 3 tahun ke depan," ungkap Heri Pemad.

Baca Juga: LeksiKon ARTJOG MMXIX, Artist Talk yang Dibumbui Seni Pertunjukan

1. Dikunjungi lebih dari 100.000 orang

IDNTimes/Holy Kartika

Antusiasme penikmat seni di Yogyakarta begitu luar biasa menyambut ArtJog MMXIX yang berlangsung sejak 25 Juli lalu. Heri Pemad mengungkapkan selama penyelenggaraan festival seni kontemporer ini, ada lebih dari 100.000 orang yang mengunjungi ArtJog 2019.

"Mereka berasal dari mana-mana, dari luar Yogyakarta, luar daerah, bahkan dari luar negeri. Tentunya juga dari masyarakat Yogyakarta, yang telah semakin dewasa dalam mengapresiasi Artjog," ungkap Heri Pemad.

2. Lelang karya Gotong Royong Murakabi

IDNTimes/Holy Kartika

Mengusung tema Arts in Common, hari terakhir festival seni ini dipadati pengunjung berbagai usia. Menutup acara ini, kolaborasi seniman, desainer dalam Warung Murakabi umumkan pemenang lelang karya Gotong Royong.

Proyek lelang Gotong Royong Murakabi ini dimulai sejak 31 Juli 2019 dan berakhir 18 Agustus 2019  yang dilakukan secara online melalui website, sebagai upaya untuk mendukung pergerakan Murakabi agar terus berlanjut.

Terdapat 3 karya yang dilelang, pertama Gotong Royong Murakabi berupa Spedagi Rodacilik atau Minivelo yang didesain oleh Singgih S. Kartono dan dikustom oleh Indieguerillas, Sindhu Prasastyo (Sapu upcycle) dan Lulu Lutfi Labibi. Karya yang kedua adalah Es Campur, kursi sedan didesain oleh Singgih S. Kartono dan seat cover customized by Indieguerillas. Terakhir adalah The Klompencapir, KuBo Magno wooden radio desain Singgih S. Kartono dengan cover kain oleh Indieguerillas.

Baca Juga: ARTJOG MMXIX : Ajak Anak Belajar Sains dan Teknologi Lewat Seni

Berita Terkini Lainnya