TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nama Wabup Bantul Dicatut untuk Menipu via WhatsApp Palsu

Sasaran penipuan adalah pengurus tempat ibadah

Nama Wabup Bantul dicatut untuk menipu. (Dok. Istimewa)

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bantul mendapatkan laporan adanya tindak penipuan dengan mengatasnamakan Wakil Bupati Bantul, Joko B Purnomo. 

Tindakan penipuan menggunakan nama pejabat Pemkab Bantul dengan nomor telepon palsu telah berlangsung dalam beberapa hari terakhir ini dan sudah menelan korban.

"Ada salah satu takmir masjid yang sempat dihubungi dengan nomor WhatsApp bergambar foto Wakil Bupati Bantul dan mengaku sudah tertipu. Namun besaran nominalnya saya kurang tahu persis," kata Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Arif Darmawan, Sabtu (14/1/2023).

Baca Juga: Usai Pesta Miras, Pria di Bantul Tikam Temannya dengan Cutter

1. Menyasar pengurus tempat ibadah

Nama Wabub Bantul dicatut untuk menipu.(Dok.Istimewa)

Menurut Arif, ada dua nomor WhatsApp yang mengatasnamakan Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo untuk melakukan tindak penipuan. Nomor WhatApp tersebut digunakan untuk menghubungi sejumlah nama takmir masjid dan juga pengurus rumah ibadah lainnya.

"Modusnya menawarkan bantuan atau hibah ke rumah tangga. Namun yang bersangkutan meminta imbalan atau uang fee. Jika korban setuju maka harus mengajukan persyaratan administrasi," katanya.

"Dua nomor telepon WhatsApp tersebut adalah 081231627774 dan 081231335851. Kedua nomor itu ada foto Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo bahkan ada foto Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo beserta istri. Saya minta masyarakat untuk lebih waspada dengan aksi penipuan mengatasnamakan nama pejabat di Bantul," tambahnya lagi.

2. Modus bantuan hibah dari Pemkab Bantul

Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo. (IDN Times/Daruwaskita)

Terpisah, Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo mengaku sudah mendapatkan informasi adanya nomor WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya untuk tindak penipuan. Bahkan pada nomor tersebut ada foto profil dirinya dan keluarga. Kedua nomor WhatsApp itu dipastikan adalah palsu.

"Pesan singkat lewat nomor palsu itu menyasar ke tempat-tempat ibadah. Yang isinya seolah-olah Pemkab Bantul akan memberikan bantuan hibah kepada tempat ibadah. Kemudian ada yang kelebihan transfer dan meminta takmir masjid mengembalikan melalui rekening milik oknum tersebut," katanya.

"Beruntungnya juga banyak takmir masjid yang punya nomor gawai saya sehingga justru melakukan konfirmasi ke saya. Kemudian saya jelaskan, itu penipuan," tambahnya lagi.

Baca Juga: Pembangunan Rumah Dinas Wakil Bupati Bantul Habiskan Rp4,4 Miliar  

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya