TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPRD Bantul Anggarkan Rp1 Miliar untuk 2 Bangunan SD yang Rusak

Perbaikan bangunan baru bisa dilaksanakan tahun 2023

Ketua Komisi D DPRD Bantul, Suratman. (Dok. Istimewa)

Bantul, IDN Times - ‎Komisi D DPRD Bantul menyebut dibutuhkan dana puluhan miliar  untuk perbaikan sekolah dasar di Kabupaten Bantul yang mengalami kerusakan. Namun, karena keterbatasan anggaran maka hanya beberapa SD saja yang akan dilakukan perbaikan menggunakan Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2023.

Baca Juga: Bangunan Rawan, Siswa SD di Bantul Belajar di Tempat Parkir

1. Yang mendesak diperbaiki baru dua bangunan SD‎

Plafon ruangan kelas nyaris ambrol. (Dok. Istimewa)

Ketua Komisi D DPRD Bantul, Suratman, mengatakan pihaknya sudah melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah bangunan SD yang mengalami kerusakan. Menurutnya, perbaikan harus segera dilakukan. Sebab, jika dibiarkan maka akan mengancam keamanan dan keselamatan siswa serta guru saat proses belajar mengajar.

"Sebenarnya banyak bangunan SD yang mendesak untuk segera dilakukan perbaikan namun kita mendahulukan perbaikan SDN 3 Bantul dan SDN Sawit di Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon terlebih dahulu," ujarnya, Selasa (16/11/2022).

2. Puluhan murid SDN 3 Bantul terpaksa belajar di parkiran‎

Atap ruangan kelas yang melengkung. (Dok. Istimewa)

Menurut Suratman, SDN 3 Negeri Bantul mendesak dilakukan perbaikan sebab dua ruangan kelas sudah tidak aman lagi digunakan untuk proses belajar mengajar. Bahkan siswa yang ada di dua ruangan kelas harus belajar di tempat parkir karena tidak punya ruangan lagi.

"Kasihan muridnya jika belajar di parkiran, suaranya bising karena dekat dengan jalan raya dan jika siang panas. Konsentrasi pelajaran juga buyar," ujarnya.

Demikian pula siswa SDN Sawit juga tidak bisa belajar dengan nyaman karena ruangan kelas berantakan, plafon juga ambrol.

"Untuk dua SD tersebut perkirakan biaya perbaikan mencapai Rp1 miliar. Sedangkan SD lainnya yang juga mengalami kerusakan dan belum mendesak dilakukan perbaikan dibutuhan biaya Rp100--200 juta," tandasnya.

Baca Juga: Menko PMK Tegaskan Sekolah Harus Perhatikan Standar Bangunan

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya