TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Abrasi Rusak Pantai Pandansari Bantul, Ancam Bangunan dan Kebun

Jalan aspal sepanjang 200 meter rusak parah

Abrasi di Pantai Pandasari Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Abrasi menerjang Pantai Pandasari, Kabupaten Bantul. Akibatnya, jalan aspal sepanjang hampir 200 meter dengan lebar hampir tiga meter yang berada di sisi utara Pantai Pandansari rusak parah, bahkan tak bisa dilewati oleh kendaraan.

Selain merusak jalan aspal, bangunan rumah dan kebun buah naga juga terancam rusak diterjang gelombang pasang. 

Baca Juga: Alasan Pantai Selatan Jogja Lebih Berbahaya dari Pantai Utara Jawa

1. Jalan aspal sepanjang 200 meter hancur diterjang gelombang pasang‎

Abrasi di Pantai Pandansari Bantul (IDN Times/Daruwaskita)

Salah satu warga Pantai Pandansari, Sumberejo, mengatakan jalan yang rusak parah hingga tidak bisa lagi dilewati akibat abrasi pantai terjadi pada bulan 10 tahun 2022 saat gelombang pasang menerjang hampir di wilayah pesisir pantai selatan Bantul.

"Sebenarnya di jalan yang sekarang rusak dan hancur terdapat pohon cemara, namun pohon cemara juga roboh diterjang gelombang. Setelah itu baru jalan sepanjang 200 meter juga hancur diterjang gelombang pasang," katanya, Kamis (4/1/2023).

2. Jalan aspal yang tersisa juga terancam rusak parah akibat terjangan gelombang pasang‎

Abrasi di Pantai Pandasari Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Sumberejo, jalan aspal hanya menyisakan sekitar 200 meter yang kondisi masih bagus. Namun, pohon cemara di sisi selatan jalan juga sudah mulai roboh dan air laut semakin mendekati daratan.

"Kalau tahun ini kembali abrasi, dipastikan jalan aspal yang berada sekitar 20 meter dari bibir pantai akan hancur diterjang gelombang pasang," ungkapnya.

Tak hanya jalan yang terancam rusak parah, bangunan rumah dan kebun buah naga yang berada di sisi utara Pantai Pandansari juga terancam diterjang gelombang laut.

"Kalau gelombang menerjang kebun buah mangunan dipastikan tanaman buah naga juga akan mati terkena air laut yang mengandung garam," tandasnya.

Baca Juga: Nelayan di Bantul Tak Melaut, Pasokan Ikan Langka

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya