Resesi Menghantui, Real Estate Indonesia: Tak Usah Tunda Beli Rumah
Setiap tahun harga rumah berpotensi naik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times – Resesi yang menghantui sistem perekonomian dunia tahun 2023, mulai berimbas pada bisnis properti di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estat Indonesia (REI) DIY menyebut masyarakat seharusnya tidak perlu menunda pembelian rumah.
1. Masyarakat khawatir terjadinya resesi
Meski tidak akan terpengaruh pada harga properti, Ketua DPD REI DIY, Ilham Muhammad Nur mengatakan masyarakat merasa khawatir dengan informasi tentang resesi di tahun 2023. “Pernyataan Menteri Keuangan itu kan sebenarnya untuk berjaga-jaga, namun ditangkap masyarakat menjadi sebuah kekhawatiran,” kata Ilham, Jumat (18/11/2022).
Ilham menyebut naiknya BI rate kemungkinan akan berpengaruh pada harga properti, tapi tidak akan signifikan. “Hanya saja karena masyarakat merasa ketakutan, bunga bank naik, akan terjadi resesi, mereka menahan luar biasa untuk pembelian. Sekarang sudah mulai menunda pembelian,” ujarnya.
Baca Juga: Millennial Ternyata Lebih Suka Bayar Tunai saat Beli Rumah, Wow!
Baca Juga: Harga Rumah Makin Mahal, Ini Saran Pengembang Jogja untuk Millennial