TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penipuan Donasi Pembangunan Masjid, Catut Nama Sekda Sleman

Penipuan dikirimkan melalui WhatsApp

Harda Kiswaya, Kepala BKAD Sleman. IDN Times/ Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Kasus penipuan mencatut nama pejabat masih saja terjadi. Baru-baru ini nama Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Harda Kiswaya yang dicatut.

Beredar informasi berupa pesan pribadi di media WhatsApp yang mencatut nama Sekda Sleman terkait pemberian donasi pembangunan masjid dari Pemkab Sleman. Pesan yang beredar dipastikan merupakan tindak penipuan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

1. Tidak pernah menjanjikan bantuan untuk pembangunan

ilustrasi penipuan (IDN Times/Aditya Pratama)

Saat dikonfirmasi Harda menyatakan tidak pernah mengirim pesan WhatsApp kepada siapapun dengan menjanjikan penawaran bantuan. Ia juga memastikan hal tersebut merupakan penipuan

"Saya tidak pernah mengirim WA ke pengurus takmir masjid atau person untuk menawarkan bantuan donasi dari Kabupaten Sleman untuk masjid. Itu WA bukan dari saya dan jelas tindak penipuan," kata Harda, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga: Polres Bantul Buru Penipu yang Catut Nama Wabup Bantul

2. Konfirmasi melalui telepon resmi Pemkab Sleman

Ilustrasi Hotline. (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut Harda mengingatkan kepada masyarakat Sleman khususnya para takmir masjid agar berhati-hati saat menerima informasi. Takmir diharapkan segera melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada perangkat daerah.

"Diharap bisa melakukan konfirmasi pada perangkat daerah, melalui telepon resmi Pemkab Sleman nomer 868405. Jangan hubungi HP (orang yang melakukan penipuan)," ujar Harda. 

Baca Juga: Viral Ucapan Ulang Tahun di Papan Reklame Sleman, Lucu! 

Berita Terkini Lainnya