Pelaku Jasa Boga Berharap Millennial Menyukai Makanan Tradisional
Berharap jasa boga lakukan inovasi makanan tradisional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI), bersinergi dengan berbagai pihak untuk mendukung percepatan inovasi para pelaku industri makanan. Para pelaku di industri jasa boga dituntut bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman yang dinilai semakin berat.
Ketua Umum PPJI, Iden Gobel mengatakan kondisi pandemik yang mulai terkendali, dan situasi ekonomi yang mulai pulih, memerlukan sinergisitas untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi para pelaku usaha. "Tantangan ke depan memang semakin berat, namun harus selalu optimis dalam menjalaninya," kata Ketua Umum PPJI, Iden Gobel, saat konferensi pers Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kedua PPJI yang digelar di The Alana Yogyakarta, Selasa (4/10/2022).
1. Perlu ide inovatif dan kreatif
Saat pemulihan ekonomi, pelaku usaha jasa boga harus mampu menguasai teknologi dan menciptakan ide yang kreatif. "Penggunaan teknologi tepat guna sangat mendukung untuk efisiensi dan mempercepat proses produksi serta distribusi,” ujar Iden.
Iden menegaskan, PPJI sebagai organisasi yang mewadahi pengusaha jasa boga dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia akan mendorong percepatan UMKM untuk bangkit.
Baca Juga: Millennial Ternyata Lebih Suka Bayar Tunai saat Beli Rumah, Wow!
Baca Juga: 10 Salad Tradisional Jawa Terpopuler Versi TasteAtlas
Baca Juga: Mengenal Pasar Legi Kotagede, Pasar Tradisional Tertua di Yogyakarta