Partai Ummat DIY Keluarkan Manifesto Endog Abang untuk Keadilan Sosial
Manifesto itu sebagai arah dan kebijakan partai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times -Partai Ummat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluarkan Manifesto Endog Abang untuk Keadilan Sosial seusai menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I, di Jalan Raya Tajem Km 3, Ngemplak, Sabtu (29/4/2023).
Ketua DPW Partai Ummat DIY, Dwi Kuswantoro, menjelaskan poin pertama manifesto itu, negara tidak boleh absen terhadap upaya menghadirkan kesejahteraan dan keadilan bagi warganya. "Persoalan kemiskinan yang masih tinggi dan ketimpangan sosial (gini rasio) DIY melebihi angka nasional, mengindikasikan kebijakan pemerintah daerah belum bisa menghadirkan kesejahteraan dan keadilan, khususnya kepada masyarakat kecil bawah, dhuafa dan mustadz’afin," ujar Dwi.
1. Partai Ummat singgung Danais dan peran gubernur
Dwi Kuswantoro menambahkan poin kedua, Dana Keistimewaan (Danais) sebagai amanah konstitusi atas diberlakukannya Undang-Undang Keistimewaan harus bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan, mengurangi angka kemiskinan dan mengurangi kesenjangan sosial yang setiap tahun terus meningkat. Urusan yang tidak mendesak dan tidak relevan untuk kesejahteraan rakyat hendaknya dihentikan dan dikembalikan kepada roh awal atas kehendak perlunya disusun undang-undang tersebut.
Poin ketiga, Raja dan sekaligus Gubernur DIY yang merupakan satu tarikan napas pemimpin kultural, budaya dan kepala daerah bagi warga Daerah Istimewa Yogyakarta, harus memberikan arahan secara hikmah, agar setiap kebijakan mampu menghadirkan keadilan dan mensejahterakan rakyat
Baca Juga: Ketum Partai Ummat Pakai Baju Bekas Amien Rais, Apa Artinya?
Baca Juga: Kalurahan di DIY Bakal Peroleh Rp1 Miliar untuk Entaskan Kemiskinan
Baca Juga: 450 Penari Ramaikan Hari Tari Sedunia di Acara Jogja Joged 2023