TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Libur Idul Adha, Volume Sampah di Malioboro Naik 2 Kali Lipat

Volume sampah meningkat dua kali lipat

Tumpukan sampah di kawasan Malioboro. (Dok. Istimewa)

Yogyakarta, IDN Times - Lonjakan wisatawan pada momen Idul Adha ini, membuat sampah di kawasan Malioboro, Yogyakarta ikut menggunung. Berbagai upaya pun dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah ini.

Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto, mengatakan pada momen libur Idul Adha ini terjadi lonjakan jumlah wisatawan. Kondisi tersebut juga membuat volume sampah di Malioboro mengalami peningkatan.

1. Pengangkutan sampah dilakukan empat kali sehari

Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Ekwanto menyebut untuk menangani sampah yang ada di jantung kota Jogja itu petugas kebersihan yang ada menambah intensitas pengangkutan sampah. Jika biasanya pengangkutan sampah dilakukan tiga kali sehari, masuk momen liburan ini, pengangkutan sampah dilakukan empat kali dalam sehari.

Antisipasi sebelumnya juga telah dilakukan dengan penambahan tempat sampah hingga puluhan. "Penambahan tempat sampah ada sekitar 30-an," ujar Ekwanto.

Baca Juga: Belasan Wisatawan di Pantai Parangtritis Tersengat Ubur-ubur

2. Kenaikan volume sampah di Malioboro

Ilustrasi sampah. (Dok. pribadi)

Peningkatan jumlah volume sampah di kawasan Malioboro diperkirakan bisa sampai dua kali lipat. "Biasanya 6–7 ton. Ini mungkin bisa sampai 12 ton," ujar Ekwanto.

Ekwanto menilai dengan petugas yang ada, serta antisipasi yang telah dilakukan, dinilai bisa menangani masalah sampah ini. "InsyaAllah ini sudah bisa teratasi. Mudah-mudahan Piyungan (TPST) tidak ada penutupan," harap Ekwanto.

Baca Juga: Pj Wali Kota Jogja Cek Lokasi Tarif Parkir Nuthuk, Ini Hasilnya

Berita Terkini Lainnya