TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepala OJK DIY yang Baru Dikukuhkan, Ini Pesan Sri Sultan 

Dukung penguatan TPAKD DIY

Pengukuhan Kepala OJK DIY, di Kantor OJK DIY, Senin (10/6/2024). (Dok. Istimewa)

Intinya Sih...

  • Gubernur DIY menilai OJK DIY memiliki peran besar dalam mengoptimalkan kerja TPAKD DIY.
  • OJK DIY diharapkan memperbesar skala produksi lokal, mendorong pembiayaan jangka panjang, dan memetakan peluang bisnis baru
  • Program percepatan ini perlu menjadi perhatian OJK DIY dalam mendorong sektor keuangan untuk berani taking-risks yang diperhitungkan

Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menilai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY memiliki peran besar dalam mengoptimalkan kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) DIY. Ke depannya, diharapkan OJK DIY dapat memperbesar skala produksi lokal dengan memanfaatkan ruang ekspansi sistem keuangan, terutama bagi kalangan UMKM.

"Pertama, TPKAD diharapkan dapat mendorong peningkatan kemampuan UMKM, dan penguatan sektor ekonomi unggulan sebagai driving force perekonomian DIY. Kedua, ‎mendorong pembiayaan jangka panjang korporasi, khususnya dalam pembangunan infrastruktur transportasi, industri, dan pariwisata beserta prasarana dan utilitas pendukungnya," ujar Sri Sultan saat Pengukuhan Kepala OJK DIY, di Kantor OJK DIY, Senin (10/6/2024).

1. Perlu memetakan peluang bisnis dan profesi baru

Sultan juga mengharapkan TPAKD, memetakan peluang bisnis dan jenis-jenis profesi baru. Sebagai multiplier effects pembangunan di DIY, dengan dukungan skim penyertaan modal atau mezzanine financing bagi bank yang sudah memiliki risk management mumpuni, simultan dengan restrukturisasi, dan revitalisasi peran venture capital yang kini belum optimal.

"Dalam hal ini, peran OJK DIY harus lebih cermat dan selektif, tetapi inovatif dalam menjalankan operasi pengawasan mikro-prudensial, terhadap kegiatan sektor jasa keuangan. Dengan adanya peningkatan investasi, kita dapat membangun masyarakat yang produktif, sehingga berdampak pada pertumbuhan perekonomian masyarakat dan pengurangan kesenjangan pendapatan," ucap Sultan.

2. Program percepatan perlu jadi perhatian OJK DIY

Program percepatan ini perlu menjadi perhatian OJK DIY dalam mendorong sektor keuangan, untuk berani taking-risks yang diperhitungkan. Dengan pendekatan itu, diharapkan dana-dana idle bisa dioptimalkan untuk investasi. OJK DIY diharapkan mendorong terlaksananya program ini, untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata, partisipatif dan inklusif. Harapan ini sejalan dengan program Pemerintah untuk memperkuat ekonomi daerah, guna menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

"Penyediaan pembiayaan bagi industri manufaktur diprioritaskan, karena dampak bergandanya luas, baik di sektor backward maupun forward linkages, mengingat keterkaitan antarsektor dan derivatifnya sangat besar dan luas. Peningkatan UMKM, pengembangan ekonomi daerah, dan pembiayaan sektor ekonomi prioritas, akan mendorong sustainable growth, dan tercapainya struktur ekonomi DIY yang lebih solid," ungkap Sultan.

Baca Juga: Sri Sultan Buka Peluang Rumah Program Tapera Dibangun di Sultan Ground

Berita Terkini Lainnya