TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gunung Merapi Luncurkan 2 Kali Awan Panas Guguran

Jarak luncur 1 km ke arah Kali Boyong

Luncuran awan panas guguran Gunung Merapi Kamis (30/3/2023) pukul 18.04 WIB. (Istimewa/BPPTKG).

Sleman, IDN Times - Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran pada Kamis (30/3/2023). Gunung Merapi setidaknya meluncurkan awan panas guguran sebanyak dua kali.

Awan panas guguran pertama terjadi pukul 15.22 WIB, dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah Kali Boyong. Awan panas guguran kedua terjadi pada pukul 18.04 WIB. "Amax (amplitudo maksimal) 20 mm, durasi 102 detik, jarak luncur 1.000 meter ke arah Kali Boyong," ujar Kepala Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso, Kamis (30/3/2023).

1. Pengamatan visual Gunung Merapi

Awan panas guguran Gunung Merapi pada Kamis (30/3/2023) pukul 15.22 WIB. (Dok. BPPTKG)

Berdasarkan pantauan BPPTKG pada Kamis 30 Maret 2023 pukul 12.00--18.00 WIB metereologi cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup tenang ke arah timur. Suhu udara 17-25 °C, kelembaban udara 69--86 persen, dan tekanan udara 835.4--1007 mmHg. Volume curah hujan 8 mm per hari. 

Secara visual Gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20-30 m di atas puncak kawah. "Teramati 5 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya," ujar Agus.

Baca Juga: Jalur Evakuasi di Lereng Gunung Merapi Mulai Dilebarkan     

2. Gunung Merapi masih level III

Ilustrasi pos pemantauan gunung berapi (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Saat ini Gunung Merapi masih berada pada level III atau siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

"Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," kata Agus.

Baca Juga: BPBD Sleman Beberkan Kondisi Terkini Merapi: Mulai Landai

Berita Terkini Lainnya