Cegah Lonjakan Harga, Disperindag DIY Gelar Pasar Murah
Beras jadi salah satu perhatian Disperindag
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Untuk mencegah lonjakan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadan dan jelang hari raya Idul Fitri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta (Disperindag DIY) menggelar Pasar Murah di halaman Kantor Disperindag DIY, Selasa--Rabu (11--12/4/2023). Salah satu harga kebutuhan pokok yang masih jadi perhatian yaitu beras.
"Terutama yang sekarang ini untuk beras. Beras premium masih sama dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditentukan Rp13.900/kg, tapi yang untuk medium ini sudah di atas HET, karena HET Rp10.900/kg, tapi masih ada yang menjual sebesar Rp12 ribuan/kg," ungkap Kepala Disperindag DIY, Syam Arjayanti.
1. Diharapkan bisa menekan angka inflasi
Kenaikan harga beras ini, disebut Syam didorong oleh adanya ketentuan baru, terkait Harga Pembelian Pemerintah (HPP) beras dan HET. Selain itu memang ada permintaan kebutuhan pokok, seperti untuk takjil, dan kembali menggeliatnya pariwisata.
Diharapkan dengan adanya panen di beberapa tempat, harga beras akan mengalami penurunan. Termasuk dengan adanya Pasar Murah semacam ini dapat menekan harga. "Harapan kita ini bisa menekan laju inflasi, yang angka inflasi kita memang masih cukup tinggi untuk di DIY," kata Syam.
Baca Juga: Pemkab Sleman Hadirkan Pasar Lebaran 2023, Ada Sembako Murah
Baca Juga: Sleman Optimis Sejuta Wisatawan Datang saat Ramadan dan Lebaran