TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Takut ke RS saat Pandemik, Jadi Penyebab Muncul Kasus Polio 

Penyebaran virus polio dapat akibatkan kelumpuhan permanen

ilustrasi polio (freepik.com/Freepik)

Sleman, IDN Times - Pemerintah menetapkan polio sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) usai temuan satu kasus baru polio di Desa Mane, Kabupaten Pidie, Aceh.

Pakar Kesehatan Anak, dr. Ida Safitri Laksanawati, mengatakan pandemik COVID-19 menjadi salah satu penyebab kurangnya cakupan vaksinasi polio pada anak, lantaran  warga takut untuk keluar rumah dan pergi ke puskesmas atau rumah sakit.

 

1. Virus polio dapat menyebabkan lumpuh kayu permanen

ilustrasi gejala kelumpuhan akibat penyakit polio (pexels.com/Ivan Samkov)

Ida menyebut rendahnya cakupan vaksinasi dapat meningkatkan risiko penyebaran virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen (lumpuh layu) pada anak yang belum mendapatkan vaksin. 

“Kasus polio ini terjadi karena cakupan vaksin yang rendah sehingga jadi pembelajaran untuk semuanya bersama-sama meningkatkan cakupan vaksin polio sebagai pencegahan, terutama provinsi yang teridentifikasi dengan cakupan vaksin yang tidak terlalu tinggi,”paparnya saat dihubungi Jumat (25/11/2022).

Baca Juga: Ekonom UGM UGM Optimis Jogja Mampu Hadapi Ancaman Resesi

2. Indonesia menggunakan vaksin polio tetes yakni Bivalent Oral Polio Vaccine (BOPV)

ilustrasi vaksin polio (pexels.com/SHVETS production)

Imunisasi polio di Indonesia saat ini menggunakan jenis vaksin polio tetes yakni Bivalent Oral Polio Vaccine (BOPV). Vaksin tersebut, ujar Ida ditujukan untuk mencegah virus polio tipe 1 dan 2. Lalu pemberian vaksin BOPV dikombinasikan dengan Inactivated Polio Vaccine (IPV) dalam bentuk sediaan injeksi dan diikuti booster.

“Pemberian vaksin BOPV dikombinasikan dengan IPV dan booster diharapkan bisa meningkatkan antibodi terhadap virus polio 2 dengan syarat cakupannya tinggi,” tuturnya dikutip laman resmi UGM. 

 

Baca Juga: Sering Dianggap Gulma, Mahasiswa UGM Olah Tanaman Genjer Jadi Yogurt 

Berita Terkini Lainnya