TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jogja

[UPDATE] Sleman Kembali Sumbang Kasus Positif Terbanyak di DIY 

Dari 65 kasus, 47 di antaranya berasal dari Sleman

Data COVID di DIY 23/9/2020 Instagram.com/humasjogja
Verified
Febriana Sintasari

Kota Yogyakarta, IDN Times - Jumlah pasien sembuh COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini, Rabu (23/9/2020) bertambah 56, sehingga total menjadi 1.634 orang.

Keterangan Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih, berdasarkan wilayah domisili, penambahan terdiri empat orang berasal dari Kota Yogyakarta, 17 Kabupaten Bantul, lima dari Gunungkidul, dua asal Kulon Progo, serta 28 Kabupaten Sleman.

 

Baca Juga: Seorang ASN Dinas Kesehatan DIY Meninggal Dunia Akibat COVID-19

1. Tambahan 63 pasien positif

Petugas kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) saat melakukan uji usap pada pekerja konstruksi untuk uji antigen cepat di lokasi konstruksi, ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Ahmedabad, India, Rabu (9/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)

Selain kasus sembuh, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 63 pasien. Saat ini jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif di DIY menjadi 2.375 orang.

Tambahan pasien positif itu berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 787 sampel spesimen dari 758 orang.

2. Kabupaten Sleman kembali tambah pasien positif terbanyak

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Sukma Shakti)

Dari keterangan Berty,  berdasarkan wilayah domisili penambahan terbanyak berasal dari Kabupaten Sleman yaitu sebanyak 47 kasus,  empat kasus asal Kabupaten Bantul, empat asal Kulon Progo, serta delapan asal Kota Yogyakarta.

Mengacu riwayat kasusnya lima di antaranya berdasarkan hasil skrining karyawan kesehatan, 51 orang dari tracing kontak kasus, tiga orang pelaku perjalanan, dua orang periksa mandiri, serta dua orang masih dalam penelusuran.

Selain itu, terdapat satu pasien positif meninggal, yakni kasus 1819 laki laki, 50 tahun, asal Sleman, dengan penyakit penyerta (komorbid ) diabetes.

Baca Juga: Pemda DIY Kasih Lampu Hijau Lanjutan Liga 1, Tapi dengan Syarat Ketat

Topik:
sleman
COVID-19
yogyakarta
virus corona di Jogja
Berita Terkini Lainnya

Pemkab Gunungkidul Gelar Job Fair Berharap Tak Ada Warga Menganggur

Pasien Anak Meningkat, Kondisi Cuaca Penaruhi Kesehatan 

Tarik Wisatawan Borobudur, BPOB Terapkan Kegiatan Storytelling    

5 Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran UMY Raih Beasiswa Rp6 Miliar 

5 Bulan Berlalu, Dosen UII Ahmad Munasir Belum Kembali ke Kampus  

Kejari Gunungkidul Resmikan Rumah Restorasi Justice di Semanu

Menteri Basuki Gebuk Drum di FT UGM, Bawakan Lagu Dewa 19

Depo Ditutup, Gang di Kota Jogja Jadi Tempat Buang Sampah

Kurangi Sampah, Pegawai Pemda DIY Disarankan Pakai Tumbler

Muara Sungai Opak Buntu, Puluhan Hektare Sawah Kebanjiran