UGM akan Mengonversi Kegiatan Mahasiswa Jadi Bobot Nilai SKS
Konversi nilai untuk hubungkan aktivitas dan akademik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berencana mengonversi berbagai kegiatan aktivis mahasiswa menjadi bagian bobot satuan kredit semester (SKS).
Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni Arie Sujito berharap dengan memasukkan berbagai aktivitas mahasiswa ke dalam SKS, diharapkan dapat mengurangi beban mahasiswa dalam menuntaskan masa studinya.
1. Dilakukan untuk menghubungkan dunia akademik dengan aktivisme kemahasiswaan yang selama ini terpisah
Arie Sujito mengatakan rencana tersebut adalah untuk menghubungkan antara dunia akademik dengan aktivisme kemahasiswaan yang selama ini terpisah. Aktivitas mahasiswa seperti kegiatan membantu korban bencana atau mampu berinovasi mengelola lahan pertanian dengan pendekatan pangan lokal, menurut Arie, merupakan contoh lain kegiatan di luar kampus yang layak diapresiasi.
"Mahasiswa yang mampu mengorganisasi kegiatan untuk pemberdayaan kelompok penyandang layak untuk diapresiasi dengan memberikan pengakuan secara akademik," ujar Arie.
Baca Juga: Maba UGM Bentangkan Kertas 'Wadas Melawan' di Depan Ganjar
Baca Juga: UGM Bakal Luncurkan Prototipe Candi Borobudur Versi Metaverse