TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selama Sepekan Intensitas Kegempaan Gunung Merapi Meningkat 

Suara guguran lava terdengar 25 kali dari Pos Babadan

Warga mengamati material vulkanik erupsi Gunung Merapi di hulu Kali Gendol, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (10/3/2022) (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Sleman, IDN Times - Selama sepekan mulai 19 - 25 Mei 2023, Gunung Merapi memuntahkan 236 kali guguran lava mengarah ke Barat Daya atau hulu Sungai Bebeng dan Boyong. 

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso mengatakan jarak luncur guguran lava maksimal mencapai 2 ribu meter. "Saat terjadi guguran lava, terdengar suara guguran sebanyak 25 kali dari Pos Babadan dengan intensitas kecil hingga sedang," ujarnya, Sabtu (27/5/2023).

 

Baca Juga: Jalur Evakuasi Merapi Memprihatinkan, Warga Iuran Perbaiki Jalan   

1. Intensitas kegempaan lebih tinggi

Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Pekan ini kegempaan Gunung Merapi tercatat 26 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 72 kali gempa Fase Banyak (MP), 2 kali gempa Frekuensi Rendah (LF), 876 kali gempa Guguran (RF), dan 9 kali gempa Tektonik (TT). "Secara umum intensitas kegempaan pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan minggu lalu," terang Agus.

 

3. Akibat guguran lava terjadi perubahan bentuk

Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG Agus Budi Santoso. Youtube.com/BPPTKG CHANNEL

Sementara pada kubah Barat Daya, teramati adanya perubahan morfologi yang terjadi akibat adanya guguran lava. "Ada perubahan bentuk untuk kubah tengah walau perubahan morfologi tidak signifikan," imbuhnya.

Baca Juga: Syahdunya Bunker Kaliadem, Wisata di Kaki Gunung Merapi 

Berita Terkini Lainnya