TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jogja

Sejak Ditetapkan Siaga, Puncak Gunung Merapi Alami Perubahan Bentuk 

Jumlah gempa vulkanik Gunung Merapi sebanyak 1.069 kali

Ilustrasi. Foto suasana pemandangan Gunung Merapi dengan deretan permukiman warga lereng gunung tersebut terlihat dari kawasan Selo, Boyolali, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Verified
Febriana Sintasari

Kota Yogyakarta, IDN Times -Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan sejak dinyatakan siaga pada Kamis (5/11/2020), Merapi telah mengalami perubahan bentuk atau morfologi di puncak gunung. Hal ini disebabkan akibat tingginya aktivitas guguran. 

Baca Juga: Ada Bilik Asmara di Barak Pengungsian Merapi, Khusus untuk Pasutri

1. Adanya perubahan bentuk Merapi

IDN Times/Tunggul Kumoro

Dalam keterangan tertulisnya Hanik juga menyatakan perubahan ini juga terjadi karena runtuhnya kubah lama yang terbentuk tahun 1954. 

" Berdasarkan analisis foto drone tanggal 16 November 2020, teramati adanya perubahan morfologi dinding kawah akibat runtuhnya lava lama tahun 1997 yang terletak di bagian selatan serta lava tahun 1888 di bagian barat dan 1954 di bagian utara," terang Hanik dalam keterangan tertulismya, Selasa (1/12/2020).  

2. Jumlah gempa vulkanik Gunung Merapi sebanyak 1.069 kali

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Berdasarkan data BPPTKG selama bulan November intensitas kegempaan meningkat 2 hingga 5 kali lebih tinggi dibandingkan bulan Oktober 2020. Jumlah kegempaan Gunung Merapi tercatat 1.069 gempa vulkanik dangkal (VTB), 9.201 kali gempa fase banyak (MP), 29 kali gempa low frequency (LF), 1.687 kali gempa guguran (RF), 1.783 kali gempa hembusan (DG), dan 39 kali gempa tektonik (TT). 

Sedangkan pembesaran atau deformasi Gunung Merapi yang dipantau menggunakan  electronic distance measurement (EDM) selama bulan ini menunjukkan adanya laju pemendekan jarak sebesar 11 cm/hari.  Data pemantauan ini menunjukkan proses desakan magma menuju ke permukaan. 

 

Baca Juga: Sleman Perpanjang Masa Darurat Gunung Merapi Hingga Tahun Baru

Topik:
gunung merapi
merapi
BPPTKG
sleman
Berita Terkini Lainnya

Sempat Vakum 10 Tahun, Nelayan Samas Bantul Gelar Bekti Jolo Nidi

Polisi Masih Cari Sisa Potongan Tubuh Mahasiswa Korban Mutilasi  

Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Sleman, Seorang Mahasiswa

Polda DIY Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Sleman

Ahmad Dhani Electric Band Hipnotis Penonton Prambanan Jazz

Mahfud Beberkan Sejarah Al Zaytun hingga Titik Nyaman Panji Gumilang

Mahfud MD Sentil Bawaslu soal Tunda Pilkada 2024: Tidak Relevan

Dugaan Mutilasi di Sleman, Ditemukan Potongan Kepala, Tangan dan Kaki

Cak Nun Sepekan Lebih di RS, Anies dan Gatot Nurmantyo Giliran Jenguk

Jumlah Warga Gunungkidul Bergejala Antraks Bertambah