TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sejak Dini Hari, Merapi Keluarkan 5 Kali Lava Pijar Guguran  

Luncuran maksimal hingga 2 ribu meter

Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Tempel, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (5/3/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Sleman, IDN Times - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan sebanyak lima kali guguran lava pijar pada Senin dini hari hingga pukul 18.00 WIB. 

Guguran lava pijar meluncur dengan jarak maksimal sejauh 2 ribu meter ke arah barat daya. 

 

Baca Juga: Kubah Lava Gunung Merapi Alami Perubahan Morfologi 

1. Luncuran maksimal hingga 2 ribu meter

Lava pijar terpantau di Gunung Sinabung beberapa waktu yang lalu. (Dok Armen Putra)

Berdasarkan pengamatan BPPTKG, guguran lava pijar terjadi pukul 00.00 - 06.00 WIB sebanyak dua kali ke arah barat dengan jarak luncur 2 ribu meter. 

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, selama periode pengamatan itu Merapi mengalami 58 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm selama 28-154 detik, tiga kali gempa embusan dengan amplitudo 4-5 mm selama 12-26 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 20 mm selama 119 detik.

3. Terdeteksi 1 kali gempa tektonik jauh

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Pada pukul 06.00-12.00 WIB teramati tiga kali guguran lava dengan jarak luncur 800  hingga 900 meter ke arah barat daya. Selain itu juga terjadi  gempa guguran sebanyak 79 kali dengan  amplitudo 3-41 mm selama 16-189 detik. Disertai 2 kali embusan dengan amplitudo  3-5 mm dan durasi 13-22 detik. 

"Periode pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB, terjadi 70 kali gempa guguran dengan durasi hingga 186 detik dan 1 kali tektonik jauh dengan amplitudo 9 mm selama 51 detik.," papar Hanik, Senin (23/8/2021).  

Berita Terkini Lainnya