Mudik Dilarang, Konsumsi BBM Selama Puasa hingga Lebaran Turun
Konsumsi avtur turun hingga 60 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times- PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV memperkiraan konsumsi BBM selama Ramadhan hingga Lebaran di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turun hingga 40 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pjs General Manager Pertamina MOR IV, Teuku Johan Miftah memperkirakan larangan mudik menyebabkan konsumen BBM turun.
"Pada tahun 2020 ini perkiraan rataan harian saat Ramadhan dan Idul Fitri untuk BBM jenis gasoline hanya berkisar di angka 1.200 KL atau turun hampir 40 persen jika dibandingkan tahun 2019,” ujar Johan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/5).
Di tahun 2019, realisasi penyaluran BBM jenis gasoline (premium, pertalite dan pertamax series) saat Ramadan dan Idul Fitri meningkat 10 persen dari rata-rata harian normal 1.800 Kiloliter (KL) menjadi 2.000 KL.
Baca Juga: Rekap Pasien COVID-19 di DIY hingga 5 Mei 2020
1. Penggunaan avtur turun hingga 60 persen
Selain itu, peralihan penerbangan dari Bandara Adi Sutjipto ke Yogyakarta International Airport (YIA) membuat konsumsi avtur di bandara tersebut menurun 90 persen yakni dari 200 KL per hari menjadi 20 KL per hari. Sebaliknya, di Bandara YIA naik dari 50 KL per hari menjadi 70 KL per hari.
"Namun, secara total keseluruhan penyaluran avtur di kedua bandara tersebut saat Ramadan hingga Idul Fitri diperkirakan menurun sekitar 60 persen dari bulan-bulan sebelumnya yaitu dari rata-rata harian 250 KL di bulan Januari 2020 menjadi 100 KL di bulan Mei ini," kata Johan seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Tunggu Hasil Swab Keluar, Bupati Minta Indogrosir Mlati Tutup 5 Hari