Tunggu Hasil Swab Keluar, Bupati Minta Indogrosir Mlati Tutup 5 Hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Salah satu pusat perbelanjaan di Mlati, Sleman, Indogrosir diminta untuk tidak beroperasi sementara, lantaran menunggu hasil swab COVID-19 karyawannya keluar.
Bupati Sleman, Sri Purnomo menjelaskan saat ini Dinkes Sleman tengah berupaya melakukan rapid test serta tes swab terhadap karyawan serta manajemen Indogrosir untuk memastikan apakah terdapat karyawan yang terpapar COVID-19
1. Sudah dilakukan rapid tes sejak 2 Mei
Sri Purnomo mengungkapkan, rapid test terhadap karyawan Indogrosir mulai dilakukan secara bertahap sejak tanggal 2 Mei 2020. Pada tanggal tersebut, sebanyak 10 orang manajemen telah dilakukan rapid test dengan hasil 5 di antaranya reaktif.
Berlanjut tanggal 4 Mei 2020, Dinkes Sleman mulai melakukan rapid test kedua terhadap 94 karyawan. Hasilnya didapatkan 22 karyawan reaktif.
Agar semua karyawan dapat dipastikan kesehatannya, hari ini Dinkes Sleman melanjutkan rapid test terhadap 106 karyawan.
"Untuk rapid test tanggal 2 Mei, didapatkan 5 orang reaktif. Rapid test di tanggal 4 Mei, didapatkan 22 orang reaktif. Sedangkan untuk rapid test pada hari ini, hasilnya baru akan diketahui besok," ungkapnya pada Selasa (5/5).
Sri Purnomo menjelaskan, bagi karyawan yang diketahui hasil rapid test nya reaktif, maka akan dilanjutkan dengan test swab. Hal tersebut untuk memastikan apakah yang bersangkutan benar-benar positif COVID-19 atau tidak.
Baca Juga: Fokus ke Kelompok Tablig, Dinkes Sleman Tes Cepat 410 Orang
2. Karyawan dengan hasil rapid test reaktif, wajib isolasi
Sri Purnomo menyebutkan, bagi karyawan yang dinyatakan reaktif diwajibkan melakukan isolasi secara mandiri hingga hasil swab keluar. Jika yang bersangkutan kondisinya tidak memungkinkan untuk mengisolasi diri secara mandiri, maka Pemkab Sleman akan memfasilitasi.
"Yang hasilnya reaktif wajib nunggu. Isolasi di rumah secara mandiri. Kalau rumah tidak memungkinkan, terlalu sempit dan keluarga banyak, kita telah siapkan. Sleman punya Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang yang bisa dipakai," katanya.
3. Indogrosir diminta tutup 5 hari
Bupati menjelaskan, Pemkab Sleman telah menginstruksikan kepada manajemen Indogrosir agar menutup sementara toko selama 5 hari ke depan. Selama masa penutupan Tim BPBD Sleman akan melakukan disinfeksi, baik di dalam maupun di luar area.
"Mulai hari ini Indogrosir ditutup tidak boleh operasional hingga 5 hari ke depan. Semua sudah meluncur untuk penyemprotan disinfektan, dari luar dan dalam. Saya ingatkan ke pengusaha, prosedur harus diperhatikan. Mudah-mudahan ini satu satunyaa toko dan tidak diikuti toko yang lain," paparnya.
Baca Juga: Terungkap, Ini Tiga Klaster Besar Penularan COVID-19 di DIY