TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran, 2 Desa di Boyolali Hujan Abu  

Pada Selasa (7/2/2023), terjadi awan panas guguran 1,8 km

Bunker Kaliadem, wisata di Kaki Gunung Merapi, Sleman. (IDN Times/Febriana Sinta)

Sleman, IDN Times -  Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 1.500 meter atau 1,5 kilometer ke arah Kali Boyong, hari ini, Rabu (8/2/2023). 

1. Aktivitas awan panas guguran terjadi pagi hari

Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG Agus Budi Santoso. Youtube.com/BPPTKG CHANNEL

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan awan panas guguran terjadi pada pagi hari pukul 07.10 WIB.  

"(Awan panas) tercatat di seismogram dengan amplitudo 52 mm dan durasi 130 detik," ujar Budi, Rabu (8/2/2023). 

 

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Lereng Merapi di Magelang, Ada yang Gratis

2. Hujan abu terjadi di 2 desa di wilayah Boyolali

Ilustrasi hujan abu.(IDN Times/Irma Yudistirani)

Berdasarkan pantauan BPPTKG, Agus menyebutkan awan panas guguran terjadi hujan abu di wilayah Desa Sangup, Kecamatan Musuk dan Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Selama periode pengamatan pada Selasa (7/2/2023) pukul 00.00-24.00 WIB, BPPTKG mencatat sebanayak empat kali guguran lava keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah Barat Daya.

Baca Juga: 11 Destinasi Wisata Hits di Kaliurang, Puas Memandang Gunung Merapi 

Berita Terkini Lainnya